Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Wafat, Keluarga Minta Dimakamkan di Pajimatan Imogiri
POSTINGNEWS.ID - Kabar duka datang dari Keraton Surakarta. Raja Kasunanan Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Hangabehi, wafat pada Minggu (2/11).
Jenazah beliau akan dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja Mataram Islam, Pajimatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
“Pemakaman sudah kita sepakati Hari Rabu Tanggal 5, kita upacara mulai Jam 8 pagi,” kata adik Pakubuwono XIII, GKR Koes Moertiyah Wandansari.
BACA JUGA:Geger di Surabaya: Pelabuhan Tanjung Perak Ditutup Usai Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif
Imogiri dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir para raja besar Dinasti Mataram Islam, termasuk Sultan Agung Hanyakrakusuma dan para penerusnya.
Kompleks ini memancarkan suasana sakral dengan perpaduan arsitektur Hindu dan Islam.
Kompleks makam ini dibangun oleh Sultan Agung pada tahun 1630-an ketika pusat kekuasaan Mataram masih berada di Kotagede.
BACA JUGA:Pagi yang Panjang di Gedung Merah Putih, Gubernur Riau Resmi Diperiksa KPK
Pemilihan lokasi di perbukitan melambangkan kepercayaan spiritual Jawa tentang kesakralan tempat tinggi.
Menurut penelitian arkeologi, proyek besar ini dipimpin oleh Kiai Tumenggung Citrokusumo atas perintah Sultan Agung.
Pembangunan berlangsung di bukit Merak setinggi 85–100 meter di atas permukaan laut.
Imogiri sendiri berasal dari kata “hima” (kabut) dan “giri” (gunung), yang berarti “gunung berkabut”.