Budi juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo dan akan segera bertemu dalam waktu dekat. “Nanti akan kami serahkan hasil Kongres III ini sebagai bentuk forum tertinggi organisasi, khususnya Projo. Rekomendasinya dan resolusinya akan kami serahkan kepada Pak Presiden Prabowo,” kata Budi.
BACA JUGA:Purbaya Bongkar Fakta Utang Indonesia Sudah Tembus Rp 9.138 Triliun
Meski arah Projo kini semakin condong ke Prabowo, Budi kembali menegaskan bahwa langkah organisasi ini bukan bentuk perpisahan dengan Jokowi. Ia membantah anggapan bahwa perubahan logo Projo yang menghapus wajah Jokowi adalah simbol renggangnya hubungan mereka.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Jokowi via telepon. Juga akan kami sampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kami akan melaporkan seluruh hasil dan rekomendasi Kongres III Projo ini kepada beliau,” ujarnya menegaskan.
Kongres yang semula diharapkan menjadi forum konsolidasi relawan justru berubah menjadi panggung deklarasi politik. Dalam satu tarikan napas, Budi Arie berhasil mengubah arah Projo dari sekadar gerakan relawan Jokowi menjadi sayap pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran yang siap menancapkan pengaruhnya hingga 2029.