POSTINGNEWS.ID – Sebuah studi terbaru di Jepang mengungkap manfaat mengejutkan dari konsumsi keju.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi keju setidaknya sekali dalam seminggu dapat menurunkan risiko demensia hingga 24 persen.
Riset ini melibatkan hampir 8.000 partisipan dengan pola makan berbeda. Separuh dari mereka rutin makan keju, sementara kelompok lainnya sama sekali tidak mengonsumsinya.
BACA JUGA:PIK 2 Tegaskan Operasional Tetap Normal Usai Proyek Tropical Coastland Dicoret dari PSN
Setelah tiga tahun pemantauan, ditemukan bahwa hanya 3,39 persen pemakan keju yang mengalami demensia, sedangkan pada kelompok tanpa keju angkanya mencapai 4,45 persen.
“Temuan kami selaras dengan bukti sebelumnya yang menunjukkan produk susu dapat memainkan peran pendukung dalam pencegahan demensia,” tulis para peneliti dalam jurnal Nutrients.
Bahkan setelah memperhitungkan pola makan lain seperti konsumsi ikan, sayur, dan buah, manfaat keju tetap terlihat signifikan dengan penurunan risiko sekitar 21 persen.
BACA JUGA:Skor Negara Hukum Indonesia di Ujung Tanduk, Republik Meluncur ke Arah Otoriter
Jenis keju paling populer di antara peserta adalah keju olahan (82,7 persen), disusul keju berjamur putih seperti camembert dan brie (7,8 persen).
Para peneliti menilai kandungan vitamin K2, antioksidan, probiotik, serta asam amino dalam keju membantu menjaga kesehatan otak dan sistem saraf.
Dengan belum ditemukannya obat pasti untuk demensia, gaya hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi seperti keju menjadi langkah penting dalam menjaga fungsi kognitif di usia lanjut.*