Ekonom Herwin Bandingkan Biaya Kereta Cepat RI dan Arab Saudi, Selisih Rp100 Triliun

Sabtu 25-10-2025,17:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID – Ekonom Herwin menyoroti ketimpangan biaya pembangunan proyek kereta cepat di Indonesia dan Arab Saudi.

Menurutnya, perbedaan jarak dan biaya kedua proyek sangat mencolok.

“Arab Saudi bangun jalur kereta 1.500 km biayanya Rp112 triliun. Kita bangun 142 km, biayanya Rp113 triliun,” kata Herwin kepada Fajar.co.id, Jumat (24/10/2025).

BACA JUGA:Kasus Kepala Sekolah Tampar Murid di Banten, KPAI Beberkan Fakta Baru

Ia menilai proyek kereta cepat Indonesia terlalu mahal dibandingkan manfaatnya.

“Bedanya seribu kilometer, tapi biayanya malah lebih mahal,” tambahnya.

Herwin juga menyinggung kurangnya transparansi dari pihak-pihak terkait. “Dan entah kenapa, tak satu pun merasa perlu menjelaskan dengan jujur,” tukasnya.

BACA JUGA:Golkar Bela Soeharto Jadi Pahlawan, Nurul Arifin: Jasa Besarnya Adalah Menjaga Stabilitas Nasional

Ia bahkan menyindir keras para pengambil kebijakan proyek tersebut. “Serius, selapar itukah kalian? Atau memang tak pernah cukup?” ujarnya dengan nada kritik.

Perbandingan ini menuai perdebatan di kalangan publik, mengingat proyek di Indonesia masih menanggung utang besar.

Herwin mendesak pemerintah membuka data biaya dan kontrak proyek secara publik. Ia menilai transparansi penting untuk mencegah penyimpangan keuangan negara.

“Rakyat berhak tahu ke mana uang ratusan triliun itu dialirkan,” pungkasnya.*

Kategori :