Kontrak yang seharusnya berjalan hingga 2027 dipotong di tengah jalan.
Ironisnya, Kluivert dan timnya bahkan tidak sempat berpamitan kepada suporter.
BACA JUGA:Erick Thohir Minta Maaf, Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
PSSI Masih Bungkam, Publik Makin Panas
Sejak hasil buruk di kualifikasi itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum memberikan keterangan resmi terkait nasib Timnas.
Beberapa kali Erick muncul di depan publik, tapi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), bukan Ketua Umum PSSI.
Dalam konferensi pers pada 16 Oktober 2025, Erick sempat menolak menjawab pertanyaan wartawan soal pemecatan Kluivert.
Katanya, “Saya nggak mau jawab itu. Sekarang saya Menpora. Untuk sepakbola kasih saya waktu dua hari ya, jangan di sini tempatnya.”
Namun setelah dua hari berlalu, tak ada klarifikasi lanjutan dari PSSI.
Saat dimintai keterangan lagi, Erick hanya bilang, “Tanya Waketum (Zainudin Amali) dan Pak Sekjen (Yunus Nusi). Mereka lagi di Riyadh ada event AFC.”
Publik pun mulai gerah. Banyak yang merasa PSSI seolah menghindar dari tanggung jawab komunikasi publik.
Tagar-tagar seperti #SaveTimnas, #TransparansiPSSI, dan #RevolusiSepakbola sempat trending di media sosial.
BACA JUGA:Tegas! Spanyol Ancam Ogah Tampil di Piala Dunia 2026 Kalo Ada Israel, Isu Politik Menguat
Lalu, Apa Selanjutnya?
Sampai saat ini, belum ada kejelasan siapa sosok yang akan memimpin Timnas Indonesia berikutnya.
Bahkan, jadwal FIFA Matchday bulan depan pun masih “gelap.”
Situasi ini bikin banyak pihak khawatir, karena FIFA Matchday seharusnya jadi momentum buat memperbaiki performa dan menjaga ranking dunia.
Para pengamat menilai, PSSI harus segera memberikan kepastian, baik soal pelatih baru maupun arah pembinaan Timnas.