POSTINGNEWS.ID --- Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul memaparkan pencapaian besar dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyebut, anggaran bantuan sosial (bansos) di bawah kepemimpinan Prabowo menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.
“Pagu anggaran tahun 2025 ini ada Rp 71 triliun untuk 20 juta KPM. Tapi di era Bapak Presiden Prabowo itu dinaikkan menjadi Rp 110 triliun lebih, dan ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah,” kata Gus Ipul, pada hari Minggu, 19 Oktober 2025.
Menurut Gus Ipul, lonjakan anggaran tersebut bukan sekadar angka.
BACA JUGA:Prabowo Akui Program Makan Bergizi Gratis Belum Sempurna, Tapi 99,99% Berhasil
Ia menegaskan hal itu menunjukkan keberpihakan nyata Presiden Prabowo terhadap rakyat kecil.
Presiden disebut tidak ingin rakyat hanya bergantung pada bantuan semata, melainkan mampu bertransformasi menjadi masyarakat mandiri.
“Presiden tidak ingin berhenti hanya pada memberi bansos. Presiden ingin naik ke pemberdayaan. Maka itu sampai membentuk Menko Pemberdayaan. Karena Presiden juga punya fokus untuk supaya yang dapat bansos ini naik kelas lewat program-program pemberdayaan pemerintah,” katanya.
Ia juga menuturkan bahwa hasil nyata sudah terlihat di lapangan.
BACA JUGA:Info Bansos: Mensos Umumkan Tambahan BLTS untuk 35 Juta Keluarga, Cek Jadwal dan Nominalnya di Sini
Dalam satu tahun terakhir, puluhan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) berhasil keluar dari ketergantungan bansos.
“Alhamdulillah tahun ini dengan anggaran yang sangat terbatas, dengan arahan Bapak Presiden kita bisa menggraduasi lebih dari 77 ribu keluarga penerima manfaat yang sekarang mereka tidak mau terima bansos lagi, artinya dia udah naik kelas,” tuturnya.
Gus Ipul juga menyoroti keberhasilan program Sekolah Rakyat sebagai salah satu senjata utama pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Menurutnya, inisiatif ini menjadi fondasi penting bagi masa depan yang lebih sejahtera.
BACA JUGA:Waduh! Prabowo Subianto Ungkap Sering Tambah Anggaran Kementerian Hingga Dua Kali Lipat