Lewat Dies Natalis UGM, Jokowi Jawab Tuduhan Ijazah Palsu dengan Senyuman

Jumat 17-10-2025,17:30 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Andika Prasetya

JAKARTA, PostingNews.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo tampak kembali ke kampus yang dulu menemaninya meniti jalan panjang, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Namun kehadirannya kali ini terasa berbeda—lebih dari sekadar nostalgia atau seremoni akademik.

Di tengah isu klasik tentang dugaan ijazah palsu yang tak kunjung padam, langkah Jokowi ke kampus biru itu seolah menjadi pernyataan yang tak butuh klarifikasi: ia pulang ke rumah sendiri.

Jokowi hadir dalam Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM pada Kamis, 17 Oktober 2025. Duduk di barisan depan bersama Rektor UGM Ova Emilia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, ia tampil dengan batik sederhana dan peci hitam—gaya khasnya yang kian menegaskan pesan bahwa kehadiran ini bukan panggung politik, melainkan simbol keabsahan.

Dalam sambutannya, Jokowi bercerita dengan nada ringan namun sarat makna. Undangan ke acara ini tidak datang dari protokoler istana, melainkan diserahkan langsung oleh pihak fakultas sebulan lalu.

BACA JUGA:Jokowi Datang ke UGM, Kirim Ucapan Ulang Tahun Sekaligus “Restu” untuk Prabowo

“Sebulan yang lalu saya mendapatkan undangan diantar langsung oleh Pak Dekan dan jajaran dosen dari Fakultas Kehutanan ke rumah untuk undangan untuk datang di dies natalis yang ke-62 Fakultas Kehutanan,” kata Jokowi.

Bagi mantan wali kota Solo itu, undangan yang diserahkan langsung adalah bentuk penghargaan yang jauh lebih berharga daripada jabatan apa pun yang disandangnya sekarang. Ia menegaskan dirinya hadir bukan karena posisi, tapi karena rasa hormat. “Dan karena yang ngundang langsung Pak Dekan dan mengantarkan langsung undangannya. Saya sangat menghargai undangan itu dan saya datang, saya hadir hari ini,” tandasnya.

Dari pantauan di lokasi, suasana terasa hangat. Jokowi terlihat akrab menyapa dosen dan rekan-rekan lamanya. Tawa kecil sesekali terdengar saat ia berbincang dengan para akademisi yang dulu menjadi saksi masa mahasiswanya. Di tengah aula megah itu, atmosfernya lebih menyerupai reuni emosional ketimbang acara resmi negara.

Kehadiran Jokowi di Dies Natalis kali ini melengkapi rentetan kunjungannya ke kampus UGM. Sebelumnya, pada 26 Juli 2025, ia juga hadir dalam Reuni 45 Tahun Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM. Dua momentum ini seolah menjadi pernyataan simbolis yang lebih kuat daripada klarifikasi hukum apa pun.

BACA JUGA:PKS Datang ke Kemenhan, Minta Dilatih Bela Negara Langsung oleh Sjafrie

Alih-alih membalas tudingan soal ijazah dengan debat panjang, Jokowi memilih cara yang lebih senyap tapi telak, yakni kembali ke kampus yang mengakuinya sebagai salah satu alumnus terbaik. Ia tak banyak bicara, tapi caranya hadir sudah cukup menjawab semuanya.

Kategori :