Lama Hilang Usai Dijarah, Sahroni Muncul Bawa Gelar Doktor dengan Disertasi Tentang Pemberantasan Korupsi

Rabu 15-10-2025,13:13 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Andika Prasetya

JAKARTA, PostingNews.id – Setelah lama tak muncul di media sosial usai kediamannya dijarah, Ahmad Sahroni tiba-tiba kembali jadi bahan pembicaraan. Bukan karena politik, melainkan karena ia resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Borobudur.

Pria yang dikenal dengan julukan ‘Crazy Rich Priok’ itu tampil gagah mengenakan toga dalam wisuda di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Oktober 2025. Acara itu disiarkan langsung di kanal YouTube Unbor TV, dan nama Sahroni menggema di seluruh ruangan ketika dipanggil naik panggung.

“Doktor Haji Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom. Judul disertasi Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Kerugian Keuangan Negara,” ujar pemandu acara disambut tepuk tangan meriah. Sorot kamera pun tak lepas darinya ketika ia menyalami rektor dan jajaran dosen sebelum menerima ijazah S3.

Menariknya, meski momen kelulusan itu jadi perhatian publik, Sahroni belum membagikan kabar bahagianya di akun Instagram @ahmadsahroni88. Ia memang memilih diam di media sosial sejak rumahnya dijarah beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:PSI Masih Tutup-tutupi, Bestari Barus Sudah Kasih Clue: Mr J Itu Jokowi

Namun, warganet tampaknya tidak bisa diam. Video Sahroni mengenakan toga tersebar luas di TikTok, diunggah oleh para wisudawan Universitas Borobudur yang ikut mengabadikan kehadiran sang politikus.

Banyak yang menganggap pencapaian akademik ini sebagai comeback elegan seorang Sahroni setelah sempat terseret sorotan publik karena kontroversi politik dan peristiwa pribadi.

Perjalanan pendidikannya pun lengkap: meraih gelar S1 Manajemen dari STIE Pelita Bangsa pada 2003, melanjutkan S2 Ilmu Komunikasi di STIKOM InterStudi pada 2019, lalu menyelesaikan S3 Ilmu Hukum di Universitas Borobudur yang ia mulai pada 2022.

Sahroni kini bukan cuma dikenal sebagai pengusaha dan politisi flamboyan, tapi juga doktor hukum yang disertasinya bicara soal pemberantasan korupsi. Sebuah ironi yang manis di tengah reputasinya sebagai salah satu politisi paling sorotan di Senayan.

Kategori :