JAKARTA, PostingNews.id – Insiden mikrofon panas antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di KTT Gaza Peace Summit mendadak jadi bahan omongan media internasional. Pasalnya, obrolan santai mereka yang tak sengaja terekam mikrofon justru memunculkan topik sensitif: Prabowo terdengar ingin bertemu dengan anak Trump, Eric Trump.
Dalam rekaman itu, Trump tampak merespons dengan nada akrab dan menjanjikan akan menghubungi putranya agar bisa bertemu dengan Prabowo. Publik pun dibuat penasaran, apa sebenarnya peran Eric hingga Prabowo ingin berbincang langsung dengannya.
Eric Frederick Trump lahir di New York pada 6 Januari 1984. Ia merupakan anak dari pernikahan Donald Trump dan Ivana Trump. Lulus dari Georgetown University dengan gelar sarjana keuangan dan manajemen, Eric langsung terjun ke bisnis keluarga lewat The Trump Organization.
Kini ia menjabat sebagai Executive Vice President of Development and Acquisitions di perusahaan tersebut, mengawasi proyek properti global dari hotel, resor golf, hingga real estate di berbagai negara.
BACA JUGA:Media Korea Sindir Erick Thohir, Sebut Pemecatan Shin Tae-yong Jadi Blunder Besar PSSI
Selain urusan bisnis, Eric juga aktif di dunia filantropi melalui Eric Trump Foundation yang menggalang dana untuk anak-anak penderita kanker lewat St. Jude Children’s Research Hospital. Meski kerap muncul dalam kampanye politik sang ayah, Eric memilih tetap fokus di sektor bisnis.
Baru-baru ini, ia juga memperluas bisnis keluarga ke sektor komunikasi mobile. Dalam kehidupan pribadinya, Eric menikah dengan Lara Yunaska pada 2014 dan kini memiliki dua anak.
Adapun percakapan antara Prabowo dan Trump yang bocor terjadi setelah sesi resmi KTT di Mesir. Keduanya tampak berbincang santai sebelum Prabowo terdengar meminta, “Bisakah saya bertemu Eric?” Trump langsung menjawab, “Saya akan minta Eric menelepon. Dia anak yang baik.” Prabowo bahkan menambahkan, “Eric or Don Jr.” yang mengacu pada Donald Trump Jr., kakak Eric yang juga aktif di Trump Organization.
Rekaman ini kemudian viral di berbagai platform media sosial dan disiarkan luas oleh media asing. Judul-judul seperti “Mikrofon Bocor, Prabowo Ingin Bertemu Anak Trump” ramai menghiasi YouTube, TikTok, dan X.
BACA JUGA:Jokowi Cuci Tangan Soal Politikus Loncat ke PSI: Bukan Saya yang Ngajak
Spekulasi pun bermunculan: apakah ini sinyal pembicaraan bisnis? Pasalnya, Trump Organization diketahui sedang memperluas ekspansi ke Asia Tenggara, termasuk kemungkinan proyek properti baru di Indonesia.
Media besar seperti The Guardian dan Reuters menyebut bahwa permintaan pertemuan ini bisa menimbulkan pertanyaan serius tentang batas antara diplomasi negara dan urusan bisnis keluarga. Bagi publik internasional, momen mikrofon panas itu tampak sepele, tapi di baliknya bisa saja menyimpan cerita politik dan bisnis yang jauh lebih panas.