Sementara itu, dari pihak Yai Mim sendiri, sebelumnya juga telah menambah dua laporan terhadap Sahara.
Laporan tersebut mencakup dugaan persekusi serta penistaan agama yang disebut telah mencoreng nama baiknya sebagai tokoh akademik dan keagamaan.
Situasi saling lapor ini pun menimbulkan perhatian publik, khususnya di kalangan civitas akademika dan masyarakat Malang yang mengikuti perkembangan kasus tersebut.