POSTINGNEWS.ID --- Perkembangan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), kini jadi kunci utama dalam transformasi industri. Melihat pentingnya penguasaan teknologi ini, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Al Asyariah Mandar (UNASMAN), Sulawesi Barat, melakukan studi banding bertema Computer Aided Manufacturing (CAM) 2025 ke IndigoHub Makassar — pusat inovasi Telkom Indonesia.
Sebanyak 35 mahasiswa dan 4 dosen pendamping hadir langsung untuk menggali wawasan seputar adopsi AI, inovasi startup digital, serta bagaimana kampus bisa bersinergi dengan industri di era teknologi 4.0.
BACA JUGA:Naik Whoosh Makin Hemat! KCIC Kasih Diskon Rp50 Ribu Plus Souvenir Eksklusif Oktober 2025
AI Connect Jadi Highlight Kunjungan
Dalam sesi presentasi, tim IndigoHub Makassar memperkenalkan AI Connect, salah satu inisiatif unggulan Telkom Indonesia. Program ini bertujuan membina talenta AI, sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia agar siap bersaing di level global.
Mahasiswa tidak hanya mendengar teori, tapi juga terlibat dalam diskusi interaktif seputar pemanfaatan teknologi AI sesuai kebutuhan industri. Topik-topik seperti inovasi startup, strategi pengembangan produk berbasis AI, hingga peluang karier di bidang teknologi jadi bahan pembahasan utama.
BACA JUGA:Motor Listrik Subsidi 2025: Transportasi Murah, Ramah Lingkungan, dan Jadi Tren Baru
Suara dari Indigo: Pentingnya Kolaborasi Pendidikan & Industri
Menurut Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo, kegiatan ini lebih dari sekadar kunjungan.
“Pengalaman langsung melihat ekosistem teknologi AI di Indigo akan membuka wawasan mahasiswa untuk beradaptasi, berinovasi, dan menyiapkan diri menghadapi kebutuhan industri digital yang kian berkembang,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sunarti M.R., Business and Community Lead IndigoHub Makassar. Ia menilai kunjungan dari kampus di Sulawesi Barat ini membuktikan bahwa semangat kolaborasi tidak mengenal batas wilayah.
“Kami siap mendukung pengembangan talenta digital mahasiswa Unasman melalui kolaborasi pelatihan dan inisiatif lainnya di masa depan,” ujarnya.
BACA JUGA:Aroya Cruise, Alternatif Baru Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah via Jalur Laut
Perspektif Kampus: Insight Baru untuk Mahasiswa
Dari pihak UNASMAN, Muslihan, dosen pendamping, menegaskan bahwa pengalaman ini memberi banyak pelajaran baru.
“Kunjungan ini memberikan insight penting bagi mahasiswa untuk memahami tren teknologi, khususnya AI, serta kompetensi digital yang dibutuhkan industri. Harapan kami, kerja sama dengan Indigo bisa berlanjut sehingga mahasiswa makin siap menghadapi tantangan nyata di dunia kerja,” ungkapnya.
BACA JUGA:Rekrutmen PLN Group 2025 Dibuka: Peluang Karier Anak Muda di Era Energi Bersih
Misi Indigo: Ciptakan Generasi Penggerak Inovasi Digital
Bagi Indigo, kegiatan studi banding ini sejalan dengan misi besar Telkom Indonesia: mencetak talenta digital yang mampu bersaing secara global. Melalui kolaborasi dengan universitas, komunitas, hingga industri, Indigo ingin mendorong lahirnya generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tapi juga bisa menggunakannya secara bijak untuk mendukung transformasi digital Indonesia.