Sidang Perceraian Tasya Farasya & Ahmad Assegaf: Hak Asuh Anak Dikabulkan, Nafkah Anak Hanya Rp100

Sabtu 27-09-2025,16:00 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID ---  Sidang perdana perceraian beauty vlogger terkenal Tasya Farasya dengan sang suami, Ahmad Assegaf, yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025), langsung jadi sorotan publik.

Bukan hanya karena nama besar Tasya yang selama ini dikenal sebagai figur sukses dengan citra keluarga harmonis, tetapi juga karena alasan perceraian dan tuntutan unik yang diajukannya.

BACA JUGA:Tasya Farasya Bangkit dari Perceraian, Temukan

Bukan Soal Nafkah, tapi Kepercayaan yang Hancur

Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, menegaskan bahwa inti gugatan bukanlah soal nafkah. Menurutnya, persoalan utama yang membuat rumah tangga kliennya runtuh adalah masalah kepercayaan.

“Ini bukan karena beliau tidak dinafkahi, tapi karena rasa percaya yang sudah dikhianati. Itu luka yang paling dalam,” ungkap Sangun.

Isu penggelapan dana perusahaan yang menyeret nama Ahmad disebut menjadi salah satu titik pecahnya hubungan mereka. Meski jumlah dana yang diduga digelapkan bervariasi, bagi Tasya nominal bukan ukuran—melainkan pengkhianatan terhadap kepercayaan.

“Mau nilainya miliaran atau hanya sejuta rupiah sekalipun, tetap saja itu bentuk kekecewaan besar,” lanjut Sangun.

BACA JUGA:Tasya Farasya Kembali Aktif di Sosmed Usai Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Unggahan Terbarunya Jadi Sorotan Netizen!

Hak Asuh Anak untuk Tasya Farasya

Dalam mediasi yang digelar di pengadilan, ada satu keputusan penting: hak asuh anak resmi diberikan kepada Tasya Farasya.

Pertimbangan utama adalah kemampuan Tasya sebagai ibu kandung yang dinilai lebih siap memberikan pengasuhan terbaik. Keputusan ini disambut positif oleh publik yang sejak awal mendukung agar sang anak tetap mendapat perlindungan optimal.

Tuntutan Nafkah Anak Rp100: Simbol Ujian Moral

Hal paling mengejutkan justru datang dari tuntutan nafkah anak. Bukannya menuntut jumlah besar, Tasya justru mengajukan nafkah simbolis sebesar Rp100.

Menurut kuasa hukum lainnya, Fattah, langkah ini bukan soal materi, melainkan “ujian moral” untuk mengukur tanggung jawab Ahmad sebagai ayah.

“Sejak awal pernikahan, nafkah memang sudah jadi isu yang berulang. Dengan tuntutan Rp100 ini, Tasya ingin menegaskan bahwa masalahnya bukan uang, melainkan soal tanggung jawab,” jelas Fattah.

BACA JUGA:Mengejutkan! Rumah Tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Retak, Gugatan Cerai Terdaftar di PA Jakarta Selatan!

Publik pun ramai membicarakan langkah simbolis ini, menganggapnya sebagai pesan keras sekaligus elegan dari seorang perempuan yang memilih harga diri dibanding harta.

Konflik Lama, Bukan Sekadar Drama Sesaat

Kategori :