POSTINGNEWS.ID --- Kabar mengejutkan datang dari dunia selebriti Tanah Air! Meiza Aulia atau yang akrab disapa Mbak Echa, resmi menggugat cerai sang suami, Eza Gionino, di Pengadilan Agama Cibinong.
Namun yang bikin salut, meski memilih berpisah, Meiza tetap menunjukkan sikap dewasa. Ia tidak memutus hubungan anak-anaknya dengan Eza, dan tetap meminta sang aktor untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai ayah.
Gugatan Cerai Sudah Diajukan, Tapi Tetap Dewasa dan Kompak Demi Anak
Dalam sidang perdana yang digelar pada 22 September 2025, agenda utamanya adalah mediasi. Kuasa hukum Meiza, Rendy Rumapea, menyebutkan bahwa sidang berjalan cukup lancar karena sudah ada tiga poin besar yang disepakati oleh kedua belah pihak:
Sepakat untuk bercerai
Hak asuh anak dipegang Meiza Aulia
Eza tetap memberi nafkah untuk anak-anak
"Sudah ada kesepakatan bersama. Perceraian disetujui, hak asuh anak di tangan Mbak Echa, dan terkait nafkah juga sudah dibahas," kata Rendy saat ditemui awak media di PA Cibinong, Selasa (23/9/2025).
Anak Tetap Butuh Ayah: Tidak Ada Larangan Bertemu
Meski hak asuh jatuh ke tangan Meiza, bukan berarti Eza kehilangan akses untuk bertemu ketiga anaknya.
"Untuk akses ketemu anak, itu enggak dibatasi. Enggak ada jam atau larangan tertentu. Mbak Echa tetap membuka ruang untuk Eza hadir sebagai ayah," jelas sang kuasa hukum.
Bagi Meiza, kehadiran figur ayah tetap krusial bagi tumbuh kembang anak. Dan meski rumah tangga mereka sudah tak bisa diselamatkan, Meiza tetap ingin anak-anaknya punya hubungan baik dengan sang ayah.
"Anak-anak tetap butuh ayah. Jadi, dari sisi Mbak Echa tetap kooperatif banget," tambah Rendy.
Nafkah Anak? Tetap Wajib, dan Sudah Disepakati
Soal nafkah anak, Meiza tak ingin lepas tangan. Dalam kesepakatan, disebutkan bahwa Eza wajib memberi nafkah bulanan dalam jumlah yang cukup besar.
"Ya, puluhan juta ya. Sudah disepakati. Tapi nominal pastinya belum bisa kami sampaikan ke publik," ujar Rendy.
Jumlah tersebut mencerminkan kebutuhan hidup dan pendidikan anak-anak mereka, sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab moral Eza sebagai ayah kandung.