Kritik itu semakin tajam ketika ia mengaitkan kekecewaan tersebut dengan tanggung jawab besar yang ia emban sebagai pemimpin.
"Saya tidak memikirkannya saat itu karena saya terlalu sibuk bekerja menyelamatkan jutaan nyawa, yaitu menyelamatkan dan menghentikan perang-perang ini. Namun kemudian, saya menyadari bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak ada untuk kita," tuturnya.