Autopsi di RS Polri Kramat Jati diharapkan bisa membuka tabir misteri: apakah AR benar-benar tewas akibat kekerasan fisik atau ada faktor lain. Hasil pemeriksaan forensik akan menjadi kunci penting dalam mengungkap kebenaran.
Sementara itu, warga masih diliputi rasa takut dan was-was. Tragedi berdarah yang merenggut nyawa seorang bocah tak berdosa ini menjadi pengingat bahwa ancaman kejahatan bisa terjadi kapan saja, bahkan di tempat yang dianggap aman sekalipun.
**Kasus tragis ini kini menunggu jawaban: siapa pelaku keji yang tega menghabisi nyawa seorang anak kecil, dan apa motif di balik aksi sadis tersebut?** Polisi berjanji akan segera mengungkap tabir kelam yang membuat Penjaringan bergetar.