Siebert dilaporkan menolak menuntut Comey karena tidak cukup bukti terkait tuduhan berbohong di hadapan Kongres.
Ia juga menolak mendakwa James atas dugaan penipuan hipotek.
Penolakan inilah yang diduga memicu konflik hingga akhirnya Trump menyatakan secara tegas bahwa ia memecat Siebert.
Trump pun masih memberikan komentar keras terkait Letitia James.
BACA JUGA:5 Apikasi Penghasil Uang Tugas Mudah Tanpa Undang Teman, Cuan Tambahan!
"Sepertinya dia benar-benar bersalah atas sesuatu, tetapi saya benar-benar tidak tahu," ucap Trump saat ditanya wartawan.
Sosok Erik Siebert sendiri bukan figur sembarangan.
Ia lulusan Institut Militer Virginia dan pernah bertugas sebagai perwira polisi di Washington.
Di Distrik Timur Virginia, ia memimpin lebih dari 300 jaksa dengan berbagai kasus besar, termasuk yang menyangkut isu keamanan nasional.
BACA JUGA:Tips Kesehatan: Kenali Gejala Awal Meningitis, Bisa Serang Semua Kalangan Usia!
Namun, kariernya kini berakhir setelah benturan kepentingan dengan presiden yang kembali mencalonkan diri di Pilpres 2028 itu.
Situasi ini semakin memanaskan dinamika politik Amerika Serikat menjelang kontestasi pemilu berikutnya.
Kasus ini juga memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh politik dalam ranah hukum di negeri Paman Sam.