POSTINGNEWS.ID --- Isu politik kembali menyeret dunia olahraga internasional.
Spanyol dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah besar dengan memboikot ajang Piala Dunia 2026 di Amerika Utara jika Timnas Israel berhasil melaju ke putaran final.
Sikap keras ini muncul sebagai bentuk protes terhadap tindakan militer Israel yang dinilai terus menyerang Palestina tanpa henti.
Patxi Lopez, juru bicara Partai Pekerja Sosialis Spanyol, menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya moral untuk membuka mata dunia.
BACA JUGA:Parah! 2 Orang Hilang Kericuhan Jakarta Belum Juga Ditemukan, Polisi Bentuk Tim Khusus Pencarian
“Yang kami inginkan adalah agar orang-orang sadar bahwa jika tim-tim Israel tidak dapat ambil bagian dalam acara olahraga di dunia,” tuturnya.
Pernyataan tersebut menunjukkan betapa seriusnya Spanyol dalam mengangkat isu kemanusiaan ke ranah olahraga global.
Lebih lanjut, Lopez menambahkan bahwa sikap pasif bukanlah pilihan.
“Mata kami terbuka lebar dan tidak menoleransi apa yang kami lihat, itulah sebabnya kami tidak bisa dan tidak akan tinggal diam,” katanya.
BACA JUGA:Cek Harga Emas Hari Ini 18 September 2025: Akhirnya Terjun, Tapi Tidak 'Bebas' Sih
Ungkapan ini menggambarkan bahwa bagi Spanyol, olahraga tidak bisa dipisahkan dari nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
Saat ini, Israel masih berjuang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.
Mereka tergabung di Grup I bersama Norwegia, Italia, Estonia, dan Moldova.
Hingga kini, Israel telah memainkan lima pertandingan dengan catatan tiga kemenangan dan dua kekalahan.
BACA JUGA:Parah! 2 Orang Hilang Kericuhan Jakarta Belum Juga Ditemukan, Polisi Bentuk Tim Khusus Pencarian