Gosip atau Fakta? Stevia Disebut Berbahaya dan Picu Diabetes, Ahli Tegaskan Tak Ada Bukti Ilmiah!

Jumat 19-09-2025,14:00 WIB
Reporter : Dita Tobing
Editor : Aswan

POSTINGNEWS.ID --- Isu soal keamanan pemanis alami stevia ramai diperbincangkan di media sosial setelah seorang figur publik menyebut konsumsi jangka panjang stevia bisa memicu diabetes hingga kanker.

Pernyataan ini langsung menuai perhatian warganet, bahkan sebagian ikut meragukan penggunaan stevia yang sudah banyak dipakai di produk pangan rendah kalori.

Menanggapi hal tersebut, Prof Nuri Andarwulan, Guru Besar IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Menurutnya, hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan stevia berbahaya.

“Stevia itu termasuk pemanis alami. Senyawanya bernama steviol glikosida, diekstrak langsung dari daun Stevia rebaudiana,” jelas Prof Nuri.

Ia menambahkan, penggunaan stevia di Indonesia sudah diatur ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mengikuti standar Codex Alimentarius Commission, lembaga internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Artinya, keamanan stevia sudah melalui proses kajian global.

BACA JUGA:Tips Kesehatan: Ini 3 Tanda Remaja Terkena Gejala Diabetes, Waspada Mulai Sekarang ya Dek!

Tidak Ada Bukti Stevia Picu Diabetes

Prof Nuri meluruskan bahwa sebagian besar data yang menunjukkan adanya risiko penyakit tidak menular, khususnya diabetes, justru lebih banyak terkait pemanis buatan sintetis, bukan stevia.

“Penyebab diabetes bukan semata dari konsumsi pemanis, melainkan pola makan berlebih. Pemanis, baik alami maupun buatan, tidak memberikan sensasi manis sempurna seperti gula. Akibatnya, orang sering mencari asupan tambahan yang memicu kalori berlebih,” terangnya.

BACA JUGA:Tips Kesehatan: 6 Bahaya Saat Tubuh Banyak Terkandung Minyak, Terancam Kena Diabetes Tipe 2!

Isu Stevia Sebabkan Kanker Terlalu Dini

Isu lain yang menyebut stevia bisa memicu kanker juga dibantah tegas.

Menurut Prof Nuri, klaim tersebut masih berupa hipotesis dan tidak ada bukti ilmiah yang diakui secara internasional.

“Belum ada penelitian kuat yang menyatakan pemanis, apalagi stevia, menyebabkan kanker,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa konsumsi pemanis diatur melalui Acceptable Daily Intake (ADI), yakni jumlah maksimum yang bisa dikonsumsi setiap hari tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Kategori :