Cihui! Purbaya Akan Keliling ke Kementrian dan Lembaga yang Anggarannya Tak Optimal, Menkeu: Kita Akan Bantu

Rabu 17-09-2025,10:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : Valdie

POSTINGNEWS.ID --- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk memastikan anggaran negara digunakan dengan efektif sepanjang tahun berjalan. 

Ia menyampaikan akan melakukan inspeksi langsung ke berbagai kementerian dan lembaga yang dianggap belum mampu memaksimalkan serapan anggaran mereka. 

Langkah ini sudah mendapatkan restu dari Presiden Prabowo Subianto, sehingga mulai bulan depan Purbaya akan berkunjung ke sejumlah kementerian besar untuk melakukan evaluasi sekaligus memberi dukungan agar belanja negara bisa berjalan lebih cepat.

"Tadi saya izin ke Pak Presiden, bulan depan saya akan mulai beredar di kementerian-kementerian yang besar yang penyerapan anggarannya belum optimal. Kita akan coba lihat, kita akan bantu," tegas Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Selasa, 16 September 2025.

BACA JUGA:Mahfud MD Sindir Nasib Budi Arie: Sudah Dicopot, Tinggal Tunggu Jadi Tersangka

Purbaya menargetkan monitoring akan berlangsung hingga akhir Oktober 2025. 

Apabila setelah dilakukan evaluasi ditemukan anggaran yang diperkirakan tidak akan terpakai hingga tutup tahun, maka dana tersebut akan ditarik kembali. 

Ia menegaskan bahwa anggaran yang menganggur akan dialihkan pada program-program nyata yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

"Saya akan kasih waktu sampai akhir bulan Oktober. Kalau mereka pikir nggak bisa belanja sampai akhir tahun, kita ambil uangnya. Jadi ini akan kita sebarkan ke program-program yang langsung siap dan bertambah ke rakyat. Saya nggak mau uang nganggur," tuturnya.

BACA JUGA:KPU Akhirnya Minta Maaf, Aturan Tutupi Dokumen Capres-Cawapres Menunggu Dicabut

Dalam kesempatan berbeda, Purbaya juga menyampaikan bahwa ia ingin mengubah pola lama di mana setiap akhir tahun selalu terdapat sisa anggaran yang besar. 

Ia menekankan bahwa di bawah kepemimpinannya, setiap rupiah harus diarahkan pada pembangunan yang produktif.

"Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi nggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan," paparnya, dikutip pada hari Selasa, 16 September 2025.

Untuk mendukung langkah tersebut, Kementerian Keuangan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Investasi/Kepala BKPM membentuk sebuah tim khusus bernama Tim Akselerasi Program Pembangunan. 

BACA JUGA:Semprot Polri soal Tiga Demonstran Agustus yang Masih Hilang, PDIP: Itu Tugas Polisi!

Kategori :