Lebih lanjut, Purbaya menilai kondisi sistem keuangan saat ini tengah mengalami kekeringan likuiditas.
Hal ini membuat perputaran uang di masyarakat tersendat. Jika situasi ini dibiarkan, maka ekonomi bisa melambat semakin parah.
Karena itu, intervensi fiskal diperlukan agar mekanisme pasar kembali bergerak.
"Jadi saya memaksa market mechanism berjalan dengan memberi senjata ke mereka (perbankan). Jadi memaksa perbankan berpikir lebih keras untuk bekerja supaya dapat return yang tinggi," tuturnya.
BACA JUGA:Terjun! Cek Harga Emas Antam Hari Ini: Akhirnya Turun Segini Setelah Cetak Rekor Tertinggi
Purbaya memastikan langkah ini baru tahap awal. Ia ingin melihat terlebih dahulu dampak dari kebijakan penempatan dana besar tersebut.
Jika hasilnya positif, kebijakan ini akan diteruskan secara berkelanjutan.
"Ini percobaan pertama. Ini akan berlanjut terus sampai kita lihat ada impact yang signifikan di sistem. Saya akan ngomong sama Gubernur BI untuk mendukung kebijakan ini," sambungnya.