Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa diraih hanya dalam 4,9 detik dengan kecepatan maksimum 210 km/jam.
Baterai 108,7 kWh membuat mobil ini mampu melaju hingga 805 km sekali pengisian, jauh melampaui generasi sebelumnya.
Dengan arsitektur 800 volt, iX3 mendukung fast charging hingga 400 kW.
BACA JUGA:Noel Bungkam di KPK, Dua Mobil Mewah Masih Raib
Hanya 10 menit pengecasan cukup untuk menambah jarak 372 km, sementara pengisian 10–80 persen butuh 21 menit.
Selain itu, fitur Vehicle-to-Home (V2H) dan Vehicle-to-Grid (V2G) memungkinkan mobil ini berfungsi sebagai sumber daya listrik cadangan.
BMW merancang kabin iX3 lebih lega dengan kursi belakang bergaya sofa dan bagasi berkapasitas 520 liter.
Sunroof panoramik dengan proteksi UV serta pencahayaan ambient menciptakan suasana mewah.
BACA JUGA:Nadiem Resmi Tersangka, Apakah Sejarah Kasus Tom Lembong Bakal Terulang?
Sistem audio Harman Kardon 13 speaker melengkapi kenyamanan, ditambah asisten berkendara modern seperti Motorway Assistant dan City Assistant.
Sekitar sepertiga material iX3 berasal dari bahan daur ulang, termasuk plastik laut.
BMW mengklaim jejak karbon sepanjang siklus hidup mobil ini 34 persen lebih rendah dibanding pendahulunya.
Upaya ini memperlihatkan keseriusan BMW dalam menggabungkan inovasi dengan keberlanjutan.
BACA JUGA:Nadiem Resmi Tersangka, Apakah Sejarah Kasus Tom Lembong Bakal Terulang?
BMW iX3 2026 bukan sekadar SUV listrik, tetapi representasi masa depan mobil premium.