JAKARTA, PostingNews.id – Eks Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer atau Noel kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah resmi ditahan terkait kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 di Kemnaker.
Saat digiring ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 9 September 2025Noel memilih bungkam ketika ditanya soal dua unit mobil yang disebut belum diserahkan ke penyidik.
“No comment deh,” kata Noel singkat. Ia hanya meminta agar pertanyaan seputar mobil itu ditujukan langsung kepada tim penyidik KPK. Bahkan ketika ditanya apakah sudah berkoordinasi dengan keluarganya untuk mengembalikan kendaraan tersebut, Noel tetap mengelak. “Tanya kawan-kawan penyidik lah,” ucapnya.
Diketahui ada tiga mobil yang dipindahkan dari rumah dinas Noel sesaat setelah operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK. Dari tiga mobil itu, satu unit Toyota Land Cruiser sudah berhasil dikembalikan ke lembaga antirasuah.
BACA JUGA:TNI Siber Laporkan Ferry Irwandi, Amnesty Ingatkan Jangan Keblinger Urus Warga Sipil
Namun, dua unit lain masih misterius. KPK menduga kendaraan itu dipindahkan secara cepat oleh kerabat atau orang dekat Noel begitu operasi berlangsung.
“Itu kemungkinan secara spontan kerabatnya atau mungkin juga orang-orangnya memindahkan mobilnya dari tempat atau dari rumahnya yang di mana kita pada malam itu mendatangi ke situ,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Jumat 2025.
Noel Ogah Komentar Soal Reshuffle
Noel juga menjadi sorotan ketika dimintai komentar soal reshuffle jilid II Kabinet Merah Putih. Ditemui saat hendak menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 September 2025 Noel memilih kalimat singkat. “Reshuffle itu hak prerogratif presiden,” katanya.
Pernyataan itu seolah menutup pintu lebih jauh ketika ia ditanya pendapatnya soal pencopotan lima menteri oleh Presiden Prabowo Subianto sehari sebelumnya. Noel enggan menyinggung lebih banyak, terutama karena dirinya juga sedang berurusan dengan proses hukum.
BACA JUGA:PR Pertama Menteri Baru Prabowo: Lapor Harta ke KPK, Kalau Lalai Siap Dicap Abai Integritas
Bahkan, saat wartawan mencoba menggali janji Noel yang sebelumnya mengatakan akan mengembalikan seluruh mobil mewahnya yang raib pasca-OTT KPK, ia kembali menepis. “No coment dah gua,” ucapnya singkat.
Sebagaimana diberitakan, tiga mobil Noel—Land Cruiser, Mercy, dan BAIC—sempat tak ditemukan ketika penyidik KPK menggeledah rumah dinasnya. Mobil-mobil itu diduga dipindahkan segera setelah OTT dilakukan pada 20 Agustus 2025. Noel berdalih kala itu anak-anaknya panik sehingga memindahkan kendaraan tersebut. Hingga kini, baru Land Cruiser yang berhasil dikembalikan, sementara Mercy dan BAIC masih dicari penyidik. Noel sebelumnya berjanji seluruh mobil itu akan kembali. “Nggak gak kita umpetin, kita akan kembalikan. Ya wajar ya anak-anak saya pada ketakutan,” katanya usai pemeriksaan 2 September lalu.
Di sisi lain, sorotan publik soal reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo masih hangat. Perombakan kabinet, kemarin, menghasilkan pergantian lima menteri, yakni Menko Polhukam Budi Gunawan, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PPMI Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menpora Dito Ariotedjo.