“Yang bersangkutan dibutuhkan keberadaannya untuk tetap di Indonesia supaya dapat mengikuti proses penyidikan,” ujar Budi.
BACA JUGA:MUI Gebet BP Haji yang Mau Jadi Kementerian, Siap Pasok Fatwa All You Can Eat
Tak berhenti di situ, Budi juga menyebut daftar saksi baru akan terus bertambah. Setelah serangkaian penggeledahan dua pekan sebelumnya, penyidik telah menjadwalkan gelombang baru pemanggilan saksi—semuanya demi membongkar jaringan besar yang diduga bermain dalam distribusi kuota haji tambahan 2023–2024.
“Pemeriksaan akan fokus mendalami petunjuk dan barang bukti yang sudah diamankan,” kata Budi.
Dengan sinyal-sinyal ini, jelas bahwa KPK belum selesai. Apa yang tampak sebagai urusan kuota ternyata menyimpan kuota masalah yang tak kalah besar. Dan pada fase ini, penyidikan makin menyentuh titik-titik sensitif di lingkaran elite Kementerian Agama.