Presiden Prabowo Subianto ikut kecewa—kata dia, tindakan itu memalukan dan harus ditindak “sekeras-kerasnya”. Tapi “sekeras-kerasnya” dalam versi aparat ternyata masih bisa diterjemahkan menjadi 6 hari pensiun di ruang khusus.
Publik kini bertanya, jika nyawa dibayar 6 hari, berapa nilai keadilan sesungguhnya?