Presiden Jokowi beri tugas Anies membangun herd immunity di DKI Jakarta hingga Agustus 2021||Twitter @setkabgoid
Trendingnews.Id - Menyusul kabar terakhir dari Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito bahwa kasus covid-19 di DKI Jakarta meningkat drastis, Presiden Jokowi segera bertindah cepat.
Seperti disampaikan Wiku, DKI jadi salah satu provinsi yang menunjukkan angka penambahan kasus covid-19 paling tinggi dibanding provinsi lainnya.
Dalam satu minggu terakhir, tercatat penambahan sebesar 50%, dari tanggal 6 Juni 2021 yang ada di angka 11.500, melonjak jadi 17.400 pada 13 Juni 2021.
Bahkan, Anies Baswedan juga sempat menyebut positivity rate juga mengalami lonjakan 17 persen. "Pertambahan kasus baru 4 hari terakhir setiap hari bertambah 2000, 2.300, 2.400, hari ini 2.700," urai Gubernur DKI Jakarta ini.
(BACA JUGA:Mahfud MD Tegaskan Bahwa Pemerintah Tidak Akan Mencabut UU ITE: Itu Sama Saja Bunuh Diri di Era Digital! Ini Alasannya)
Makanya terkait hal itu, Presiden Joko Widodo pun langsung memberikan target kepada Anies untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity di Jakarta pada Agustus 2021.
Demi mencapai target tersebut, Jokowi meminta Anies untuk meningkatkan kapasitas vaksinasi di Jakarta hingga 100 ribu orang per hari.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 vaksinasi massal di Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Senin 14 Juni 2021.
"Kita harapkan DKI Jakarta mulai Minggu depan satu hari target kita berikan 100 ribu bisa dicapai," tegas Jokowi di Waduk Pluit, Jakarta yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
(BACA JUGA:Terang-Terangan! Prabowo Subianto Minta Indonesia Meniru Kesuksesan China dalam Berbagai Hal, Begini Alasan Menhan!)
Selain itu, Kepala Negara RI juga mengatakan, dengan mengejar vaksinasi 100 ribu per hari, maka Jakarta ditargetkan memperoleh herd immunity pada Agustus 2021 mendatang.
"Kita harapkan dengan jumlah yang tadi sudah kita targetkan di bulan Agustus nanti sudah bisa mencapai kekebalan komunal,” sambungnya.
Ikut dapat tugas, Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin yang ikut hadir dalam kesempatan itu juga diminta Jokowi menyiapkan stok vaksin agar target Jakarta herd immunity bulan Agustus bisa tercapai.
+++++
Jokowi meyakini target penyuntikan vaksinasi tersebut bisa dijalankan, karena ia sudah memperhitungkan dengan matang.
(BACA JUGA:Wiku: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat dan Paling Tinggi, Anies: Jika Tak Terkendali, Kita Akan Masuk Fase Genting)
"Dari hitung-hitungan, saya kira insyaallah semuanya lancar, dan kita harapkan penyebaran covid di DKI Jakarta bisa kita hambat dan kita kurangi," ujar Jokowi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa vaksinasi Covid-19 dosis satu di Ibu Kota tercatat sebanyak 2.583.609 orang pada Minggu 6 Juni 2021.
Seperti dikutip dari akun twitter resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @DKIJakarta, angka vaksinasi Covid-19 dosis satu itu setara dengan 86,1% dari sasaran vaksinasi tahap pertama dan kedua yang sebanyak 3.000.689 orang.
Persentase capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu DKI Jakarta lebih tinggi dibanding skala nasional yang baru sebanyak 43,6% dari target.
(BACA JUGA:Hasil Survei SMRC: Ganjar Pranowo Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024, Gegara Prabowo Dipasangkan dengan Puan?)
Per Minggu 6 Mei 2021, jumlah vaksinasi Covid-19 dosis satu tingkat nasional tercatat sebanyak 17.593.079 orang.
Untuk vaksinasi Covid-19 dosis dua, di DKI Jakarta tercatat sebanyak 1.841.757 orang atau setara dengan 61,4% dari target.
Bila dibandingkan capaian vaksinasi nasional, angka di DKI Jakarta tergolong tinggi, mengingat di tingkat nasional tercatat sekitar 27,6% atau sebanyak 11.126.050 orang. *