POSTINGNEWS.ID --- Kabar bahagia datang untuk para mahasiswa Indonesia dimana ada beasiswa bakti BCA tahun 2025 untuk semua kalangan.
Program beasiswa yang paling ditunggu-tunggu akhirnya resmi hadir kembali di mana kamu bisa kuliah tanpa harus memikirkan biaya.
Bakti BCA tahun 2025 siap menjadi jawaban bagi mahasiswa yang ingin kuliah lebih tenang tanpa beban biaya UKT semesteran.
Program ini bisa kamu daftarkan dengan sendiri dengan cara yang simpel dan tidak rumit syarat.
Bank Central Asia (BCA) melalui program Beasiswa Bakti BCA kembali menghadirkan peluang emas bagi mahasiswa program Sarjana (S1) di perguruan tinggi negeri yang saat ini sedang menempuh semester 3.
Tidak hanya sebatas memberikan keringanan biaya pendidikan, program ini juga menghadirkan pengalaman berbeda, yaitu kesempatan bergabung dalam komunitas eksklusif bernama Bakti Champions.
Di dalam komunitas ini, para mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul secara akademis, tetapi juga didorong untuk terus mengasah keterampilan kepemimpinan, memperluas jejaring sosial akademik, serta menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Program Beasiswa Bakti BCA memberikan manfaat nyata berupa subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT), uang saku bulanan, serta berbagai kegiatan pengembangan diri yang akan berlangsung selama satu tahun penuh, yakni mulai Januari hingga Desember 2026.
BACA JUGA:Ini Bahaya Kasih Makan Micin Terlalu Sering ke Anak, Bisa Rusak Sel Saraf!
Pada periode tersebut, mahasiswa penerima beasiswa yang berada di semester 4 dan 5 akan secara aktif mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mendukung kompetensi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Menariknya, beasiswa ini tidak hanya menyasar mahasiswa yang membutuhkan bantuan finansial, tetapi juga terbuka untuk mereka yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik.
Dengan demikian, setiap mahasiswa berprestasi memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan dukungan dari BCA.
Kategori beasiswa dibagi menjadi tiga, yaitu Bantuan Finansial bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, Prestasi Akademis untuk mahasiswa dengan capaian akademik unggul, serta Prestasi Non-Akademis bagi mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang olahraga, seni, maupun budaya minimal tingkat provinsi dalam tiga tahun terakhir.
BACA JUGA:Muncul Petisi Pecat CEO Roblox Usai Dinilai Mengeksploitasi Anak dan Konten Berbahaya