Koplak! Gegara 'Gak Keluar di Dalam', Wanita di Blitar Dibunuh Pasangan Selingkuhanya Sendiri

Minggu 24-08-2025,09:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : Darmawan

Namun, pertengkaran terjadi usai hubungan intim tersebut.

Penyebab pertengkaran dipicu oleh kekecewaan korban terhadap tersangka.

Korban kecewa karena tersangka enggan mengeluarkan spermanya di dalam.

“Korban tidak terima karena tersangka tidak memenuhi permintaannya saat berhubungan intim. Korban hendak keluar kos tapi ditarik oleh tersangka. Korban yang jatuh kemudian dicekik dan ditendang lehernya,” jelas Yudho.

BACA JUGA:Tegas! Tanggapi Soal Wamenaker Noel 'Dipecat' Presiden Prabowo, Mensesneg: Buat Pembelajaran Bagi Kita Semua

Usai melakukan tindak penganiayaan, tersangka sempat panik melihat korban tidak sadarkan diri.

MKS mencoba menghubungi nomor darurat untuk meminta bantuan ambulance.

Ia juga sempat menghubungi keluarga korban dan menceritakan kejadian versi dirinya.

“Awalnya mengaku kalau korban jatuh ke lantai, dan kepalanya terbentur. Keluarga korban yang curiga, kemudian melapor ke polisi. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap tersangka,” tambah Yudho.

BACA JUGA:Jangan Terkecoh! Muncul Ruam Merah di Kulit Gak Selalu Alergi, Tapi Kemungkinan Kena Autoimun: Sini, Kenalin Ciri-Ciri Lainnya

Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.

Barang bukti tersebut di antaranya botol minuman keras, 53 butir pil dobel L, dompet korban, serta perlengkapan kos seperti sprei dan selimut.

Saat ini, polisi masih mendalami asal-usul pil dobel L yang ditemukan.

“Kami masih dalami kepemilikan pil dobel L itu, karena tersangka mengatakan itu milik korban. Sementara tersangka akan kami kenakan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan hingga tewas, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tegasnya.

Kategori :