10 Tanda Kamu Mengalami Lelah Mental, Mudah Marah hingga Sulit Tidur Nyenyak

JAKARTA, PostingNews.id - Apakah kamu merasa memiliki emosi yang tidak stabil, mudah marah dan sering kelelahan? Hal ini dapat menjadi tanda kamu mengalami lelah mental. Lantas, apa saja tandanya?

 

Lelah mental adalah suatu kondisi kesehatan mental yang umum terjadi pada perempuan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pendorong lelah mental dapat berasal dari diri sendiri, orang lain, dan tekanan yang dimiliki.

 

Kamu dapat mencegah kelelahan mental dengan mengadopsi kebiasaan tertentu, termasuk cukup tidur, memenuhi kebutuhan dasar, dan mencari dukungan profesional jika kamu membutuhkannya. Tetapi sebelumnya, mari kenali tanda perempuan alami lelah mental berikut ini.

 

BACA JUGA:Bank BRI Buka Pinjaman KUR 2025, Simak Syarat Pengajuannya

 

Apa itu lelah mental?

 

Melansir dari Web MD, lelah mental mirip seperti kelelahan fisik. Namun alih-alih merasa kelelahan di bagian otot, lelah mental membuatmu merasa kelelahan pada pikiran. Lelah mental cenderung muncul ketika kamu fokus pada tugas yang sulit secara mental untuk sementara waktu. 

 

Kamu mungkin juga merasakan lelah mental ini jika kamu harus selalu waspada atau stres. Beban pekerjaan, tugas merawat anak-anak, atau kewajiban merawat orang tua, serta hal-hal lain dapat menyebabkan kelelahan mental.

 

Melansir dari Web MD, kenali tanda-tanda kamu alami lelah mental berikut ini.

 

1. Mudah marah atau tidak sabar

Kelelahan mental dapat membuat kamu memliki suasana hati yang buruk. Kamu mungkin menjadi orang pemarah atau mudah kesal, bahkan sering membentak orang lain. Saat lelah mental, kamu akan kesulitan untuk mengendalikan emosi sehingga perasaan yang dialami seakan meledak-ledak.

 

2. Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan

Produktivitas setiap orang memang naik dan turun, tapi lelah mental dapat membuatmu sangat sulit untuk berkonsentrasi. Hal ini juga melemahkan motivasimu dalam melakukan pekerjaan. Kamu mungkin mudah terganggu atau mulai tidak memperdulikan tenggat waktu. Bahkan tugas-tugas kecil mungkin terasa berat dan susah dilakukan sehingga kamu tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.

 

3. Pikiran terasa kosong

Pikiran kosong terasa seperti pikiran kemana-mana, mengawang, dan sering mengantuk. Hal ini membuatmu sulit untuk memperhatikan dengan seksama apa yang sedang dilakukan, dan kamu tidak bereaksi dengan cepat terhadap hal-hal terjadi. Pikiran kosong dapat berbahaya dalam situasi tertentu, seperti mengemudi. Banyak kasus lelah mental yang mengakibatkan kecelakaan mobil.

 

4. Tidak dapat tidur nyenyak

Kamu mungkin berpikir akan lebih mudah untuk tidur ketika otak lelah, namun hal ini tidak terjadi pada lelah mental. Penelitian menunjukkan orang-orang yang memiliki pekerjaan dengan "beban kerja kognitif" yang tinggi melaporkan lebih banyak gejala insomnia daripada mereka yang tidak memiliki pekerjaan yang melelahkan secara mental. Menurunnya kualitas tidur dapat memperburuk kelelahan mental. 

 

BACA JUGA:Panen Perdana Sawit PalmCo Tembus 2,5 Tahun, TM1 Bisa 18 Ton?

 

5. Melakukan hal-hal yang tidak sehat

Kamu mungkin mulai minum minuman beralkohol atau menghisap rokok untuk mengalihkan pikiran. Pada kasus yang parah, kamu bahkan berpikir untuk mengonsumsi narkoba. Hal ini dapat membahayakan tubuh dan orang di sekitar. Para ahli juga membuktikan bahwa kecanduan hal-hal negatif di atas dapat mengubah bagian otak yang membantumu mengelola stres dan mengendalikan perilaku impulsif.

 

6. Merasa tertekan

Jika kamu merasa tidak memiliki energi atau merasa seperti kamu bergerak dalam gerakan lambat, hal ini dapat menjadi tanda lelah mental. Beberapa orang bahkan mengatakan mereka merasa mati rasa. Perasaan tertekan ini dapat mempersulitmu untuk menyelesaikan pekerjaan atau melakukan kegiatan sehari-hari. 

 

7. Merasa sangat khawatir

Kelelahan mental memicu sistem saraf simpatik, hal ini adalah mode "melawan atau terbang". Kecemasan adalah alarm yang memberi tahumu ada sesuatu yang salah. Jika kamu selalu lelah secara mental, kamu mungkin mulai merasa panik atau khawatir sepanjang waktu. Hal ini juga sering terjadi bersamaan dengan gejala depresi.

 

BACA JUGA:Gak Butuh DTKS Lagi! Ini Syarat Baru Penerima Bansos PKH 2025 Tahap 3 dan Besaran Nominalnya

 

8. Olahraga terasa berat

Para ahli tidak yakin mengapa kelelahan mental mempengaruhi aktivitas fisik. Beberapa orang berpikir toleransi kamu yang mengalami lelah mental untuk berolahraga dapat turun. Hal ini menyebabkan penderita lelah mental merasa olahraga sangat berat untuk dijalani.

 

9. Kebiasaan makan berubah

Lelah mental dapat memengaruhi nafsu makan dengan berbagai cara. kamu mungkin ngemil lebih banyak dari biasanya dan tidak memperhatikan apa yang kamu makan. Hal ini juga dapat membuatmu mendambakan makanan manis, asin, atau berlemak. Atau kamu mungkin tidak lapar sama sekali.

 

10. Membuat lebih banyak kesalahan

Pekerjaan yang kamu jalani memang tidak mungkin sempurna sepanjang waktu, namun lelah mental dapat mengurangi kemampuanmu untuk menangkap sesuatu dan melakukan pekerjaan dengan baik. Kamu akan terasa linglung dan membuat banyak kesalahan. Pada beberapa pekerjaan yang membutuhkan fokus, seperti menggunakan mesin, mengendarai kendaraan, dan melayani orang lain, hal ini dapat membahayakan.

 

Itulah 10 tanda kamu mengalami lelah mental. So, segera healing dan liburan.