Sebagai mantan pelatih yang membentuk era kejayaan Barcelona bersama Messi, Guardiola punya perspektif unik soal bakat pemain muda.
Saat masih melatih Messi, Guardiola menyaksikan sang bintang mencetak 211 gol dan 94 assist dari 219 laga.
Pencapaian itu turut membawa Messi meraih tiga penghargaan Ballon d'Or dalam masa kepemimpinan Guardiola.
Meski begitu, Guardiola menilai Messi tetap berada di level yang tak bisa disamai oleh siapa pun.
Ia menghargai talenta besar Yamal, namun tetap menempatkan Messi di puncak tertinggi sejarah sepak bola.
Perkembangan Lamine Yamal tetap menjadi harapan besar bagi Barcelona dan sepak bola Spanyol.
Meski belum pantas disandingkan dengan Messi, Yamal telah membuka jalan menuju masa depan yang cerah.
BACA JUGA:Takut Darah Tinggi Habis Makan Daging Kurban? Makan 5 Buah Ini!
Guardiola sendiri menekankan bahwa membandingkan pemain beda era tidaklah adil, terlebih dengan sosok seperti Lionel Messi.