“Program seperti ini akan jauh lebih kuat jika orang tua diberikan pelatihan paralel, yakni tentang pola asuh yang sehat, keterampilan komunikasi, dan cara mengelola emosi dalam menghadapi dinamika anak dan remaja,” ucapnya.
BACA JUGA:Penanaman Mangrove di Pesisir Utara Pulau Jawa Efektif Tahan Abrasi dan Banjir Rob
Agar perubahan benar-benar menyentuh dan berkelanjutan, Mia menyarankan perlunya asesmen psikologis menyeluruh sebelum dan sesudah program.
Selain itu, diperlukan pendampingan psikososial selama pelaksanaan, serta evaluasi berkala yang menilai tidak hanya perilaku, tetapi juga kondisi emosional anak.
“Semoga kebijakan yang telah dijalankan dapat terus dikembangkan menjadi ruang pembinaan yang tidak hanya membentuk kedisiplinan, tetapi juga menyuburkan kembali nilai-nilai luhur dalam diri anak,” ucapnya.