JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bulan Dzulhijjah termasuk empat bulan suci dalam Islam.
Muslim dianjurkan meningkatkan ibadah di bulan ini.
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki keistimewaan.
BACA JUGA:Gini Cara dan Syarat Dapatkan Gemini 2.5 Pro Secara GRATIS, Hemat Rp300 Ribuan!
“Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram: tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta bulan Rajab Mudhar yang berada antara Jumadil Akhir dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pada periode ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal saleh.
“Tidak ada hari-hari yang lebih dicintai Allah untuk beramal saleh melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” (HR. Bukhari).
Puasa di sepuluh hari pertama menjadi amalan istimewa.
BACA JUGA:Cek Harga Emas Antam Hari Ini, Lagi Jatuh!Dilansir dari Baznas, berikut menguraikan tiga jenis puasa Dzulhijjah beserta keutamaannya dan manfaatnya bagi jiwa rohani:
1. Puasa Sembilan Hari Pertama Dzulhijjah
Puasa dilakukan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Setiap hari puasa dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
BACA JUGA:Gini Cara dan Syarat Dapatkan Gemini 2.5 Pro Secara GRATIS, Hemat Rp300 Ribuan!
Orang yang berpuasa di hari-hari ini berharap mendapatkan pahala berlipat.
Puasa ini memupuk ketakwaan dan disiplin diri.
Kesungguhan menjalankan ibadah menambah kewaspadaan terhadap dosa.