Satu dari Tiga Remaja di Indonesia Alami Gangguan Mental, Kenali Gejalanya Sekarang!

Senin 19-05-2025,11:10 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : Andre Alkemangi

Pengidap anxiety disorder dapat mengalami gangguan serius dalam kehidupan sehari-hari, termasuk penurunan kualitas hubungan sosial dan keluarga.

Gejala gangguan ini muncul dalam bentuk rasa cemas berlebih tanpa sebab yang jelas dan sulit dikendalikan.

Pengidap biasanya merasa terus-menerus khawatir dalam berbagai situasi, bahkan dalam kondisi yang seharusnya biasa saja.

BACA JUGA:Kualitasnya Dibandingkan dengan Messi, Lamine Yamal Beri Tanggapan Keren

Mereka juga kerap mengalami kesulitan tidur selama beberapa malam hingga berminggu-minggu akibat pikiran negatif yang terus menghantui.

Beberapa remaja juga merasakan ketegangan otot seperti otot rahang dan tangan yang mengeras.

Selain itu, gejala fisik lain berupa mual, jantung berdebar, pusing, hingga sensasi ingin pingsan kerap muncul saat serangan panik terjadi.

Banyak dari mereka juga mengeluhkan sulit berkonsentrasi dan cepat merasa lelah meski tanpa aktivitas berat.

BACA JUGA:Gubernur Lalu Muhamad Iqbal Pastikan NTB Sudah Siap Gelar Fornas VIII 2025

Sayangnya, banyak remaja tidak menyadari bahwa gejala-gejala tersebut merupakan bagian dari gangguan kecemasan.

Langkah awal dalam penanganan adalah mengenali gejalanya sejak dini.

Keluarga dan lingkungan sekitar memegang peranan penting dalam mendeteksi serta mendukung proses pemulihan remaja.

Pendampingan dari tenaga profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater juga sangat dibutuhkan.

BACA JUGA:Kualitasnya Dibandingkan dengan Messi, Lamine Yamal Beri Tanggapan Keren

Remaja perlu diberikan ruang aman untuk menyampaikan perasaan tanpa rasa takut atau malu.

Semakin dini ditangani, semakin besar peluang pemulihan dan kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

Kategori :