Kemenpar Sikapi Peringatan Yellow Card UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba

Sabtu 17-05-2025,18:53 WIB
Reporter : Bonny Beribe
Editor : Bonny Beribe

1. Warisan geologi dan interpretasinya — diversifikasi cerita geologi dan memperluas survey.

2. Warisan alam, budaya, dan buatan — identifikasi dan inventarisasi lebih lanjut.

3. Visibilitas dan kemitraan — peningkatan panel interpretasi dan visibilitas geopark.

4. Jejaring dan pelatihan — meningkatkan kerja sama dengan geopark Indonesia lainnya.

Tahun ini. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar telah menyusun beberapa langkah konkret, sebagai bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan pengelolaan Geopark Kaldera Toba, antara lain:

- Pembuatan Panel Penjelasan/Interpretasi di Geosite

- Menyelenggarakan event-event MICE, yang mendukung forum dan kegiatan terkait destinasi wisata Geopark Kaldera Toba. 

Lebih dari itu, sesuai dengan tugas Kemenpar mendukung Geopark Kaldera Toba sebagai destinasi wisata, kami memberikan dukungan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sebesar Rp 56,6 Miliar serta kegiatan peningkatan kapasitas SDM, koordinasi teknis, dan revitalisasi geosite seperti Monkey Forest Sibaganding dan Geosite Pulau Sibandang. Alokasi dana tersebut terdistribusi ke-8 Kabupaten yang berlokasi di kawasan Danau Toba, peruntukannya sebagai dukungan pembangunan infrastruktur fisik maupun kegiatan nonfisik untuk menunjang pengembangan Danau Toba (termasuk di dalamnya 16 geosites Geopark Kaldera Toba) sebagai destinasi wisata.

BACA JUGA:Kemenpar dan Kemenkop Sepakat Perkuat Pokdarwis untuk Kembangkan Pariwisata

Kedelapan Kabupaten di kawasan Danau Toba yang menerima DAK adalah Dairi, ⁠Karo, ⁠Simalungun, ⁠Tapanuli Utara, ⁠Toba, ⁠Pakpak Bharat, ⁠Humbang Hasundutan dan Samosir.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan, “Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sangat mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba untuk memenuhi rekomendasi UNESCO. Kami menyadari bahwa status UNESCO Global Geopark membawa tanggung jawab besar, dan Kemenpar berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi pemerintah daerah dalam memenuhi setiap persyaratan dan rekomendasi yang diberikan oleh UNESCO. Geopark Kaldera Toba memiliki potensi luar biasa, dan kami berharap pengelolaannya yang berkelanjutan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat lokal dan sektor pariwisata Indonesia.”

Kategori :