Ia juga merasa cukup aman dengan keberadaan ajudan serta tim pengamanan dari Polda Jawa Barat yang selama ini setia mendampinginya.
Sebagai politisi berpengalaman dari Partai Gerindra, ia menambahkan bahwa dirinya sudah kenyang asam garam dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk ancaman pembunuhan, sebuah realitas yang telah menjadi bagian dari perjalanan politiknya sejak ia menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
"Saya mempercayakan diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya dan saya mempercayakan diri juga pada ajudan atau tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini nempel di saya sudah relatif cukup," jelasnya.
BACA JUGA:Terus Naik Melejit, Cek Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Selasa 22 April 2025
Kendati mengemban amanah yang sarat tanggung jawab, Dedi memilih pendekatan yang bersahaja dalam setiap langkahnya, termasuk ketika menjalankan tugas di berbagai pelosok negeri.
Alih-alih memilih iring-iringan protokoler yang mencolok, ia justru menaruh kepercayaan penuh pada pengamanan standar yang telah ditetapkan.
Baginya, esensi dari sebuah perjalanan dinas terletak pada substansi tugas yang diemban, bukan pada formalitas pengawalan khusus yang berlebihan.
Sikap ini mencerminkan keyakinannya bahwa kehadiran dan interaksinya di tengah masyarakat haruslah terasa dekat dan tanpa sekat, sehingga pesan dan tujuan dari setiap kunjungan dapat tersampaikan dengan lebih efektif dan bermakna.