Potongan harga yang ditawarkan pun cukup signifikan, berkisar antara 21 persen hingga 31 persen dari tarif normal.
Selain itu, untuk menciptakan kesetaraan layanan dan menghindari adanya perbedaan kelas, ASDP meniadakan layanan kapal eksekutif atau ekspres selama periode tarif satu harga di Pelabuhan Merak.
Dengan demikian, seluruh pemudik dapat menikmati perjalanan dengan tarif reguler yang lebih terjangkau, tanpa adanya perbedaan fasilitas yang mencolok.
BACA JUGA:Mau Pulang Kampung Gratis Total? Pelindo Group Wujudkan Impian 7.600 Pemudik di Indonesia
Dalam upaya mengoptimalkan arus mudik Lebaran 2025 di lintas Jawa-Sumatera, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas yang komprehensif.
Titik-titik pengalihan kendaraan telah ditentukan secara strategis untuk mengurai potensi kepadatan.
Kendaraan roda empat, meliputi mobil pribadi, bus, dan truk, akan dialihkan melalui pintu keluar tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
Pintu keluar tol Merak akan diprioritaskan bagi kendaraan mobil dan bus yang telah memiliki tiket, sementara kendaraan yang belum memasuki jadwal keberangkatan akan diarahkan ke area istirahat terdekat.
BACA JUGA:Gebrakan Baru, Pionir Teknologi Hybrid ‘Chery Super Hybrid’ Resmi Hadir di Indonesia
Kendaraan roda dua dan truk juga akan mengalami pengalihan jalur di persimpangan Cilegon Timur menuju Pelabuhan Ciwandan.
Untuk meminimalkan waktu tunggu dan menghindari antrean panjang, ASDP menyarankan para pemudik untuk memanfaatkan kemudahan pembelian tiket secara daring melalui aplikasi atau situs web Ferizy.