"Maaf emak-emak di luar topik, mau meluruskan berita karena emang pesantren ini deket rumah aku jaraknya kehalang 3 rumah jelas banget malahan karena aku di atas pesantren ini di bawah.
Pesantren ini paham syiah makannya sudah kejadian dari tahun 2016 karena emang ajarannya nikah mut'ah makannya si santriwatinya nggak ada yang berani speakup atau minta tolong kepada warga.
BACA JUGA:Klaim! Kode Redeem Call of Duty Mobile Update 11 Desember 2021, Hadiahnya di Luar Dugaan Nih!
Si santri udah didoktrin sama ajaran Syiah makannya sampe ada yang melahirkan 2 kali, dan warga ga ada yang curiga satupun karena emang adem-adem aja.
Think before to post.
— A'isyah Az-Zahara (@IsyahZahara3) December 9, 2021
Jangan ikuti kemauan mereka dengan post atau share bahan mentahan kemasan mereka.
Cari tahu latar belakang pelaku.
Tarik benang merahnya.
Bahkan di pesantren itu ada satu kamar tempat praktek nikah mut'ah kuncinya pakai kode S gurunya itu, kenapa bisa ketahuan karena ada satu santri baru yang nggak bisa nerima ajaran begitu makannya dia speak up ke keluarganya.
Dan nggak ada satupun anak-anak kompleks sini yang ngaji disitu karena agak tertutup gitu.”
Setelah unggahan itu muncul di Twitter dan tersebar luas, jadilah mulai banyak perbincangan lagi yang membicarakan tentang Herry Wirawan.
"Ternyata pesantren Syiah? Pantesan santrinya juga diembat. Wong agamanya mengajarkan pengikutnya harus patuh pada imamnya, bila imamnya ingin melampiaskan nafsu birahinya," cuit salah seorang netizen di Twitter, Jumat 10 Desember 2021.
+++++
"Katanya ini pesantren syiah, dlm syiah ada istilah nikah mut'ah atau nikah kontrak, korban ga lapor kayaknya karena terikat nikah kontrak jadi ga merasa ini bagian dr pelecehan. Islam melarang nikah mut'ah, alasannya menghindari kasus kayak gini," sahut netizen yang lain.
Akan tetapi, setelah kabar tersebut beredar langsung ada Organisasi Masyarakat Ahlulbait Indonesia (ABI) yang membuat klarifikasi terhadap tudingan yang menyebut bahwa Herry Wirawan penganut mazhab Syiah.
ABI melalui situs resminya mengatakan bahwa informasi yang tersebar itu jelas tidaklah benar.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kabar Duka, Walikota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia Saat Khatib Salat Jumat
"Sebagai salah satu wadah komunitas muslim Syiah di Indonesia, ABI sangat menyesalkan tersiarnya kabar yang menyesatkan dan tendensius itu, tanpa lebih dulu melakukan klarifikasi atau tabayyun sebelum membagikan isu yang diperoleh dari media sosial tersebut," tulis siaran pers ABI pada Jumat (10/12/2021).
Justru ABI sangat yakin bahwa informasi tersebut hanyalah fitnah semata yang sudah menjelekkan ajaran Syiah.