Perlambatan laju angin (konvergensi) terdeteksi di berbagai wilayah daratan dan perairan, mulai dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan, serta dari Sumatra Barat hingga Sumatra Selatan.
Wilayah lain yang mengalami perlambatan angin mencakup Pesisir Timur Riau hingga Kepulauan Riau, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Selatan Jawa Barat, dan Laut Sulawesi hingga Kalimantan Timur.
Kondisi tersebut, di perkirakan akan memicu peningkatan curah hujan di berbagai wilayah yang terdampak, dan dapat mengganggu kegiatan maritim, serta masyarakat yang tinggal di pesisir.
BACA JUGA:Ramai Pemudik di Awal Ramadan, KAI Catat Rekor 246 Ribu Penumpang!
Dinamika atmosfer di kawasan timur Indonesia diperkuat oleh fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO), yang masih aktif di Kepulauan Papua.
Peningkatan aktivitas konveksi, yang dapat mengakibatkan potensi hujan lebat di beberapa daerah, merupakan kontribusi dari MJO.
Potensi pembentukan awan konvektif yang signifikan terindikasi oleh analisis labilitas lokal di berbagai wilayah.
Wilayah-wilayah tersebut meliputi hampir seluruh bagian Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan, serta daerah-daerah seperti Banten, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung.
BACA JUGA:Tokoplas Loyalty Program 2025: Keuntungan Eksklusif bagi Pelanggan Setia
Labilitas atmosfer ini berperan penting dalam mendukung pembentukan awan hujan, khususnya pada waktu siang hingga sore atau malam.
Beberapa wilayah di indonesia, mengalami hujan dengan intensitas yang sangat tinggi, dalam beberapa hari terakhir.
Wilayah tersebut adalah, kota cirebon, riau, kabupaten bogor, kabupaten mimika, kabupaten padang pariaman, dan kabupaten manggarai.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem di awal bulan Ramadan 2025, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG.
BACA JUGA:Belanja Hemat di Alfamart dengan Promo 3.3 Double Date: Banjir Promo Beli 1 Gratis 1!
Persiapan yang matang, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat, dan memastikan kondisi rumah aman dari potensi banjir, sangat diperlukan.
Selain itu, para pelaku aktivitas maritim juga diharapkan untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar.