Di samping bantuan uang tunai, masyarakat juga akan menerima bantuan pangan berupa beras 10 kg melalui program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan beras 10 kg kepada 16 juta Penerima Bantuan Pangan ( BPB) yang berada di lapisan ekonomi terbawah, yaitu desil satu dan dua.
Bantuan beras 10 kg diberikan kepada masyarakat setiap bulan.
Apabila bantuan beras 10 kg ini disalurkan secara kumulatif untuk tiga bulan, maka masyarakat akan mendapatkan 30 kg beras secara langsung.
BACA JUGA:Pebisnis Wajib Tahu! Ini Cara Dongkrak Omzet di Bulan Ramadan 2025
Apakah Ada Bansos untuk Guru Honorer?
Adapun pertanyaan berikutnya, apakah bantuan sosial untuk guru honorer juga akan disalurkan pada bulan Maret 2025?
Untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer, pemerintah berencana memberikan bantuan uang tunai kepada para guru honorer yang belum memiliki sertifikasi.
Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap para pahlawan pendidikan.
BACA JUGA:Cara Daftar dan Syarat Lengkap Program Mudik Gratis KAI 2025, Pulkam Enak Naik Kereta!
Dalam upaya menyalurkan bantuan sosial dari Presiden kepada para guru non-ASN dan non-sertifikasi, Kementerian Sosial (Kemensos) sedang berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengonsolidasikan data.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyatakan bahwa kerja sama Kemensos dengan Kementerian Dikdasmen dan BPS dalam memadankan data guru untuk bantuan sosial juga bertujuan untuk memperbarui Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Ia menekankan bahwa kolaborasi ini akan terus ditingkatkan.
"Data harus satu pintu, sehingga bisa disediakan data yang solid," ujar Gus Ipul saat rapat soal DTSEN bersama BPS di kantor Kemensos, Jakarta, Rabu 26 Februari 2025.
BACA JUGA:Tokoplas Loyalty Program 2025: Keuntungan Eksklusif bagi Pelanggan Setia
Ia menyatakan bahwa sinkronisasi nama-nama guru yang akan diberikan bantuan sosial diperiksa silang dengan data DTSEN.