Perbedaan Plastik PP dan Plastik PE: Panduan Lengkap

Kamis 13-02-2025,11:38 WIB
Reporter : Vritimes Indonesia
Editor : Priya Satrio

✔ Memiliki ketahanan benturan yang baik.

✔ Dapat didaur ulang, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:Membawa Kearifan Lokal ke Pasar Global, KAI Dukung UMK di Inacraft 2025

Kekurangan Plastik PP

❌ Tidak tahan terhadap sinar UV, sehingga mudah rapuh jika terkena paparan matahari dalam waktu lama.

❌ Mudah terbakar dan memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan PE.

❌ Kurang tahan terhadap suhu rendah, sehingga lebih rapuh pada temperatur di bawah -20°C.

Aplikasi Plastik PP dalam Industri

Kemasan Produk – Digunakan dalam botol plastik, wadah makanan, dan kantong belanja.

Tekstil – Serat PP digunakan dalam industri tekstil untuk pembuatan karpet, tali, dan kain non-woven.

Industri Medis – Sering digunakan untuk jarum suntik, botol spesimen, dan alat kedokteran lainnya.

Otomotif – Banyak digunakan dalam pembuatan panel interior mobil dan bemper kendaraan.

BACA JUGA:Rabu Spesial! Yuk Klaim Link DANA Kaget Rabu 12 Februari 2025 Senilai Rp 190.000

Apa Itu Plastik PE (Polietilena)?

Polietilena (PE) adalah salah satu jenis plastik paling serbaguna dan banyak digunakan di berbagai industri. Plastik ini dibuat dari monomer etilena dan memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap kelembaban dan bahan kimia.

Jenis-Jenis Polietilena (PE)

1. High-Density Polyethylene (HDPE)

Memiliki struktur polimer yang lebih padat dan kuat.

Digunakan untuk botol susu, pipa, tangki air, dan kemasan makanan.

2. Low-Density Polyethylene (LDPE)

Kategori :