JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Korban yang diduga menjadi pelecehan di Kampung Dukuh saat ini viral dimana dirinya menjelaskan kronologi lengkapnya dirinya dilecehkan.
Secara jelas korban tersebut mengungkapkan detail tempat dan waktu pelecehan terjadi.
Sebagaimana kita ketahui bahwa kasus pelecehan ini viral yang diduga dilakukan oleh pelaku Ustadz pengajian yang berinisial "W" di Kampung Dukuh.
BACA JUGA:Yuk Klaim Link DANA Kaget Jumat 3 Januari 2025 Berhadiah Rp 100.000, Dapatkan Cuan Gratis!
Korban yang berinisial "F" mengatakan bahwa pelaku tak ada modus yang diberikan kepada dirinya.
"saya lagi tiduran disamping dia langsung dilecehkan diruang tamu" ungkap F dalam video postingan Instagram @info_ciledug.
"Pelecehan juga terjadi di malam hari diruang tamu, dikamar, dikamar mandi saat anak-anak pengajian nginap bersamanya" lanjutnya.
Tak hanya itu saja F juga menjelaskan bahwa pelecehan terjadi para korban dibekap langsung diajak kamar.
BACA JUGA:Link Nonton Film 21 Bridges, Detektif Menutup Semua Jembatan Demi Tangkap Pembunuh Polisi!
"Anak-anak yang dilecehkan dibekap langsung diajak ke kamar mandi" katanya.
F juga menjelaskan bahwa rumah dia memang bebas banyak anak pengajian yang nginap karena ada kebebasan untuk merokok.
"Anak-anak pengajian suka main kerumah dia nginap karena main dirumah dia diberikan kebebasan untuk ngerokok dan lainnya" laanjut kata korban.
Dengan adanya video penjelasan dari pelaku F banyak netizen yang mengkomentari video tersebut.
BACA JUGA:Link DANA Kaget Terhangat Kamis 2 Januari 2025 Total Hadiah Rp 90.000
"mang para korban itu pada bungkam awalnya entah mungkin krna takut atau ga pnya bukti juga ,nah smnjak skrg ada yg lapor salah satu korban jadi yg lain ikutan speak up juga ,bahkan gw punya adik pernah jadi korban dia dan adik gw baru berani jujur jg setelah gw nanya berkali kali karna adik gw ngaji disana , dan gw pun pernah ngaji disana tapi demi Allah gw baru tau ini skrg , bener bener ga nyangka pdhl gw hormat bgt Ama tuh pelaku ,semoga cepet ketangkep deh pelaku nya" kata akun @cindyadll.