3. Penglihatan yang Lemah
Seperti kebanyakan ular lainnya, penglihatan ular piton cukup buruk.
Mereka lebih mengandalkan penciuman melalui lidah bercabang dan deteksi panas untuk melacak mangsa.
Dalam kondisi tertentu, seperti perubahan suhu mendadak atau lingkungan yang penuh gangguan, kemampuan mereka untuk mendeteksi mangsa atau ancaman bisa terganggu.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Beli Tiket Kereta Promo 12.12 untuk Liburan Nataru, Wajib Perhatikan!
4. Kesulitan Melawan Predator Besar
Meskipun mereka adalah predator puncak, ular piton bukan tanpa musuh.
Mereka rentan terhadap serangan dari predator besar seperti harimau, buaya, dan burung pemangsa.
Di lingkungan manusia, mereka juga menghadapi ancaman berupa perburuan, baik untuk diambil kulit maupun dagingnya.
BACA JUGA:Sangat Menarik Watsons Turut Meriahkan 12.12
5. Tidak Adaptif di Lingkungan Baru
Ular piton memiliki preferensi habitat tertentu, seperti hutan tropis dan daerah dekat air.
Ketika habitat ini terganggu, misalnya akibat deforestasi atau urbanisasi, ular piton sulit beradaptasi di lingkungan baru.
Hal ini menyebabkan populasi mereka menurun di beberapa wilayah.