JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Perilaku Miftah Maulana Habiburrohman, yang akrab disapa "Gus" Miftah, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Hal ini dipicu oleh viralnya video ceramahnya yang dianggap bernada ejekan terhadap Sunhaji, seorang penjual es teh keliling.
Aksi tersebut mengundang reaksi beragam dari netizen, yang kemudian membanjiri dunia maya dengan berbagai video lain dari Gus Miftah.
viral medsos-freepik-Freepik
Dalam rekaman-rekaman tersebut, ia dinilai kerap menggunakan kata-kata kasar yang kurang pantas untuk seorang penceramah.
Salah satu momen yang paling ramai diperbincangkan adalah interaksinya dengan komedian senior Suyati, lebih dikenal dengan nama panggung Yati Pesek.
Dalam sebuah acara yang menampilkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Warseno, Gus Miftah terlihat berbincang dengan Yati Pesek, yang saat itu mengenakan baju muslim lengkap dengan jilbab hitam.
Momen tersebut terjadi setelah Yati Pesek menyelesaikan tembang Jawa berjudul Bajing Loncat.
BACA JUGA:Mainkan 3 Game Ini dan Dapatkan Cuan Gratis ke Dompet Kamu!
Namun, suasana yang semula santai berubah menjadi kontroversial ketika ucapan Gus Miftah terhadap Yati Pesek dinilai bernada merendahkan.
Dalam cuplikan video yang beredar, Yati Pesek tampak memberikan tanggapan balik yang menohok terhadap komentar Miftah.
Interaksi tersebut menuai banyak kritik dari berbagai pihak, terutama dari warganet yang merasa bahwa seorang penceramah seharusnya menggunakan bahasa yang lebih santun dan menghormati lawan bicaranya, apalagi dalam konteks acara yang sarat budaya seperti pagelaran wayang kulit.
"Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustaz, ora kiai. (Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustad, bukan kiai)," sebu Yati.
BACA JUGA:PNIB Peduli Musibah Bencana Alam di Malang Selatan, Bergandeng Tangan Merajut Persatuan Indonesia
Dari video yang viral tersebut, lantas banyak warganet yang menyerukan kecaman terhadap Gus Miftah.