JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -- Shio ular dalam kalender Tionghoa ternyata tidak selalu identik dengan keburukan, lho! Justru di tahun 2025, shio ular menjadi simbol keanggunan dan kebijaksanaan.
Seperti sifat ular yang luwes dan fleksibel, tahun ini bisa membawa perubahan besar dan lebih banyak keberuntungan.
Menurut South China Morning Post, Tahun Ular Kayu datang setiap 60 tahun, dan tahun 2025 diprediksi lebih menguntungkan daripada tahun 1965.
BACA JUGA:Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025, Cek Rutenya Disini!
Pada tanggal 29 Januari 2025, naga surgawi akan memberi jalan bagi ular duniawi dalam kalender lunisolar Tiongkok.
Dalam astrologi Tiongkok, terdapat 12 hewan zodiak yang masing-masing memiliki kualitas yang unik.
Setiap tahun, seekor hewan dipasangkan dengan salah satu dari lima elemen: logam, kayu, air, api, dan tanah.
Interaksi konstan antara elemen-elemen ini diyakini dapat meningkatkan harmoni, keseimbangan, dan ketertiban di alam.
Tahun Ular Kayu juga dikenal sebagai Tahun Ular Hijau karena kayu dikaitkan dengan warna hijau menurut teori lima elemen Tiongkok.
Meskipun ular sering diidentikkan dengan kejahatan dalam budaya Barat, namun dalam budaya Tiongkok, ular melambangkan kebijaksanaan dan ketangkasan. Sementara kayu melambangkan pertumbuhan, fleksibilitas, dan toleransi.
BACA JUGA:Update Kode Reedem FF Terbaru Hari Ini, Kamis 5 Desember 2024
Menariknya, tahun ular kadang disebut sebagai "naga kecil" karena naga mistis dalam budaya Tionghoa dianggap dimodelkan berdasarkan ular.
Istilah ini sekaligus meredakan perasaan tidak puas di antara mereka yang lahir di bawah shio ular, karena ular seringkali dianggap tak sepopuler naga.
Jadi, jangan anggap remeh shio ular, karena di tahun 2025 bisa jadi tahun keberuntungan dan kebijaksanaan untuk kita semua.