JAKARTA, POSTINGNEWS.COM -- Ketika musim penghujan datang, sering kita melihat anak-anak bermain hujan-hujanan dengan riang gembira tanpa memakai alas kaki atau baju.
Orang tua pun sering khawatir bahwa aktivitas ini bisa membuat anak sakit, tapi benarkah begitu?
Nah, menurut dr. Ngabila Salama, seorang ahli kesehatan masyarakat, kebiasaan bermain hujan-hujanan sebenarnya tidak langsung membuat anak terkena penyakit.
BACA JUGA:Viral! Seorang Anggota Polisi Menganiaya Ibu Kandungnya Pakai Tabung Gas 3 Kg Hingga Tewas
"Yang membuat anak sakit itu biasanya karena imunitasnya turun," kata Ngabila.
Selain imunitas, ada juga faktor lain yang bisa membuat anak jatuh sakit, seperti masuknya kuman, bakteri, jamur, atau virus ke dalam tubuh.
Kalau zat-zat jahat itu masuk, bisa menyebabkan anak terserang penyakit seperti ISPA, pneumonia, demam berdarah, diare, hepatitis A, leptospirosis, penyakit kulit, atau flu Singapura.
Jadi, hujan-hujanan memang tidak membuat langsung sakit, tapi risikonya bisa meningkat jika anak terkena kuman dari genangan air kotor atau banjir.
Ngabila juga mengingatkan bahwa bermain hujan-hujanan juga berisiko tertusuk benda tajam, tergigit ular atau tikus yang bisa menyebabkan leptospirosis, atau terkena penyakit kulit.
Jadi, bukan hanya anak-anak, tapi semua orang sebaiknya tetap pakai alas kaki saat musim hujan.
BACA JUGA:Update Kode Reedem FF Terbaru Hari Ini, Selasa 3 Desember 2024
Kuncinya, jaga kebersihan dan hindari kontak langsung dengan air kotor ataupun genangan.
Sebagai orang tua, jangan lupa untuk memperhatikan pola makan anak agar tetap sehat. Pastikan mereka mendapatkan cukup nutrisi dari sayur dan buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti jeruk, semangka, timun, selada, dan brokoli.
Selain itu, asupan cairan juga harus diperhatikan agar anak tidak mengalami dehidrasi. Ingatkan mereka untuk minum air secukupnya sebelum dan sesudah beraktivitas.