JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Virtex atau virtual text merupakan rangkaian teks panjang dengan karakter-karakter unik yang kerap kali dipakai untuk spam chat di aplikasi WhatsApp (WA).
Penggunaannya di WhatsApp membuat beberapa orang merasa khawatir karena ada yang menyebut bahwa virtex WA, khususnya yang disebut “virtex WA ganas,” bisa menyebabkan ponsel mengalami lag berat atau bahkan mengakibatkan akun WA diretas.
Namun, kekhawatiran tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya benar.
viral di medsos (800)-freepik-Freepik
Faktanya, efek negatif dari virtex tidak seperti yang dibayangkan banyak orang.
Meskipun virtex memang dapat membuat ponsel hang sementara atau aplikasi WhatsApp menjadi kurang responsif, virtex tidak menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat atau merusak data pribadi pengguna.
Masalah yang timbul biasanya hanya bersifat sementara, dan setelah beberapa saat atau setelah ponsel di-restart, perangkat akan kembali normal.
Cara kerja virtex dalam membuat ponsel penerima tidak berfungsi ternyata cukup sederhana.
BACA JUGA:GIIAS Semarang 2024, Hadirkan Keseruan Akhir Pekan dengan Banyaknya Teknologi Otomotif Baru
Pengirim biasanya menyalin skrip virtex, kemudian mengirimkannya kepada penerima yang dituju.
Begitu pesan dengan skrip panjang ini diterima, penerima perlu membuka teks tersebut terlebih dahulu agar virtex dapat mulai bekerja.
Setelah dibuka, virtex langsung bereaksi dan menyebabkan aplikasi WhatsApp penerima mengalami error dalam hitungan detik.
Selain itu, efek virtex ini juga sering kali menyebabkan lag pada bagian chat, baik di chat pribadi maupun di grup.
Efek lag ini akan bertambah parah apabila pengguna membuka percakapan yang berisi spam virtex, hingga akhirnya aplikasi WhatsApp bisa mengalami force close atau menutup secara paksa.