JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ada ada aja sedang ramai saat ini dimana ada seorang calon bupati Mesuji menjanjikan warga yang memilih dirinya bisa masuk surga.
Padahal masuk surga atau masuk neraka itu semua tergantung pada amal dan perbuatan bukan karena memilih Bupati.
Hal tersebut mendadak viral melalui video yang diunggah oleh akun @viralindulu saat calon bupati Mesuji tersebut kampanye.
BACA JUGA:Wow! Motor Sport Honda Terlaris New CBR150R Tampil Makin Kece Banget
Calon bupati Mesuji tersebut bernama Elfianah dan terlihat dalam video yang diunggah dirinya tampak mengenakan pakaian serta hijab berwarna merah muda saat menebar janji kampanye yang didominasi dihadiri oleh wanita tersebut.
"Insya Allah Bu besok, di akhirat Anda bisa membayangkan, orang lagi dapat perhitungan di akhirat nanti, tapi kita malah dipanggil mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW, Hai orang-orang Mesuji yang kemarin memilih nomor dua, ayo ikut bersama ku masuk surga, karena program nomor dua menyantuni anak-anak yatim, ayo masuk surga bersama ku, kata Nabi," ucap Elfianah dalam rekaman videonya yang viral sedang berkampanye.
Selaku koordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Mesuji yang bernama Robby Ruyudha mengonfirmasi peristiwa video viral tersebut merupakan salah satu Paslon bupati setempat dari nomor urut 2.
"Video tersebut yang viral terkait yatim piatu dan juga masuk surga itu betul Paslon Bupati Mesuji nomor 2 yang beratas nama Elfianah Khamami" kata Robby di Mesuji Kamis 24 Oktober 2024.
Robby menerangkan bahwa saat ini pihaknya masih menelusuri terkait peristiwa viral tersebut apakah masuk pelanggaran pidana pemilu atau tidak jika pelanggaran nantinya akan diusut tuntas.
Tak hanya itu saja bahkan Robby juga mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada yang membuat laporan pelanggaran ke Bawaslu Mesuji terkait video kampanye yang tak biasa tersebut.
"Saat ini sedang dalam penelusuran apakah disampaikan dalam kegiatan kampanye nantinya resmi atau bukan perkataan tersebut jika memang iya apakah ada surat tanda terima pemberitahuan (STTP) kampanye atau tidak. Jika memang ada pelanggaran kampanye kami akan telusuri," jelas dia.
"Sampai dengan sekarang belum ada yang melapor ke Bawaslu Mesuji mengenai perjanjian kampanye tersebut jika itu temuan bawaslu akan meregistrasi jika memenuhi syarat formil dan materil. Sementara ini pelanggaran Pilkadanya belum terlihat yang dilakukan calon Bupati Mesuji" tambahnya lagi.
BACA JUGA:Tarik LINK DANA Kaget Kamis 24 Oktober, Spesial Klaim Hadiah Saldo Gratis Rp 350.000
Robby juga menerangkan jika terdapat pelanggaran pidana pemilu di dalam video tersebut tak menutup kemungkinan pihaknya akan melibatkan ahli bahasa.