Kamu bisa kelompokkan kebutuhan atau pengeluaranmu menjadi 2 atau 3 bagian, seperti primer yaitu kebutuhan-kebutuhan pokok yang memang harus dikeluarkan, dan pengeluaran sekunder dan juga tersier.
Perlu diperhatikan bahwa pengeluaran harus lebih sedikit dibanding pemasukan, maka kamu perlu memperhitungkan dengan baik pemasukan dan pengeluaran per bulannya. Selain itu, kamu perlu mencatat pemasukan dan pengeluaranmu dengan baik.
BACA JUGA:Kenali Tips Memiliki Jiwa Pemimpin yang Bijak, Jadilah Sosok Pemberani!
4. Gunakan Metode 50-30-20
Mungkin beberapa orang telah menerapkan metode 50-30-20 dalam mengelola keuangan. Namun, bagi kamu yang belum tahu, tips ini bisa kamu ikuti agar keuanganmu bisa terhandle dengan baik.
50 merupakan kebutuhan yang memang harus dikeluarkan tiap bulannya atau bisa dikatakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti makan, perlengkapan mandi, membayar kos, bensin, pulsa internet, dll
Sementara 30, kebutuhan sekunder atau keinginan seperti baju, sepatu, dan lainnya. Namun, jika belum begitu mendesak, lebih baik ditahan dulu keinginannya.
Sedangkan 20 merupakan tabungan yang harus kamu sisihkan tiap bulannya. Dengan pembagian keuangan 50-30-20, maka sumber pengeluaran keuangan dapat diorganisir dengan baik.
BACA JUGA:Ini Tips Memilih Teman yang Tepat, Jangan Sembarangan Berteman dengan Orang Asing!
5. Alihkan Sisa Uang di Akhir Bulan untuk Tabungan
Jika ada uang sisa yang berlebih di akhir bulan, kamu dilarang memakainya untuk kepentingan foya-foya, healing, self reward, atau apapun istilahnya. Justru kesempatan ini bisa kamu gunakan untuk tabungan.
Jika kamu ingin self reward, lakukan dalam kurun waktu 1 tahun sekali, 6 bulan sekali, atau 3 bulan sekali. Jangan kamu lakukan self reward setiap bulannya, maka kamu tidak akan pernah mempunyai pegangan uang untuk kebutuhan yang mendesak nantinya.
Dalam menjalani kehidupan pernikahan, persiapan keuangan sebelum menikah sangatlah penting. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dan pasangan dapat membangun keuangan yang sehat dan terorganisir, serta merencanakan masa depan yang lebih baik bersama.
Jadi, jangan ragu untuk memulai persiapan keuangan sebelum menikah, dan mulailah langkah awal menuju kehidupan pernikahan yang bahagia dan sejahtera. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sudah berencana ingin menikah!.