JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - The East adalah film drama sejarah yang dirilis pada tahun 2020 dan disutradarai oleh Jim Taihuttu.
Film ini berlatar pada masa setelah Perang Dunia II, tepatnya ketika Belanda berusaha untuk mengembalikan kekuasaannya atas Indonesia selama masa Revolusi Nasional Indonesia.
Cerita berfokus pada seorang tentara muda Belanda bernama Johan de Vries yang dikirim ke Indonesia untuk membantu memadamkan gerakan kemerdekaan Indonesia yang dipimpin oleh para pejuang lokal.
Johan, awalnya idealis dan patriotik, perlahan mengalami perubahan pandangan setelah melihat realitas keras di medan perang.
Komandan pasukannya, Raymond Westerling, seorang pemimpin karismatik tetapi kejam, menggunakan taktik brutal dalam upaya menekan pemberontakan. Westerling dikenal dengan metode kontroversial yang penuh kekerasan dan sering melanggar norma-norma kemanusiaan, termasuk pembunuhan massal.
Johan terombang-ambing antara kewajiban militernya dan nurani yang mulai dipertanyakan.
Film ini menampilkan bagaimana Johan mulai menyadari bahwa ia terlibat dalam konflik yang jauh lebih kompleks daripada sekadar perjuangan melawan pemberontakan.
BACA JUGA:Link Nonton Film Triple 9, Kisah Penjahat dan Polisi Bersekongkol Untuk Pencurian Besar-besaran!
Dalam prosesnya, Johan semakin menyadari kebengisan operasi militer yang dijalankan oleh Westerling.
Konflik batin yang dialami Johan membawanya pada pertanyaan moral mendalam mengenai makna kemerdekaan, kekuasaan dan keadilan.
Pertempuran yang seharusnya menjadi upaya mempertahankan kekuasaan kolonial Belanda justru memperlihatkan wajah kebrutalan dan ketidakmanusiaan perang yang nyata.
The East tidak hanya menceritakan sejarah tetapi juga menggali aspek psikologis dari tentara yang terlibat dalam konflik tersebut.
BACA JUGA:Viral! Lomba Mencari Pasangan di Magelang Guna Memeriahkan HUT RI Mengundang Gelak Tawa Netizen
Johan akhirnya dihadapkan pada keputusan sulit: apakah akan tetap setia pada negaranya atau menolak metode brutal yang diterapkan komandan yang ia kagumi.