Dengan stamina yang sudah mulai merosot, Gregoria terus menunjukkan semangatnya untuk bisa meraih kemenangan.
Namun, An Se-young mulai menemukan ritme untuk memenangkan pertandingan dan Gregoria mulai kehilangan kendali permainan.
Faktor stamina dan juga ritme permainan membuat Gregoria kesusahan untuk memenangkan pertandingan.
BACA JUGA:Viral Konvoi Motor Menghalangi Pemadam Kebakaran Walau Sudah di Klakson Berkali-kali
Namun, Gregoria terus membuktikan bahwa dirinya belum selesai.
Saat tertinggal 8 poin, Gregoria sempat menyempitkan ketertinggalan menjadi 4 poin.
Namun, hasil akhir pertandingan mengeluarkan An Se-young sebagai pemenang dan berhasil menuju ke babak akhir, babak final.
Dengan hasil ini maka dipastikan Indonesia sudah tidak memiliki perwakilan lagi di cabor bulutangkis pada Olimpiade Paris 2024.