JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebuah video yang menunjukkan kondisi miring sebuah jembatan miring di Sukabumi telah menjadi viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Jembatan yang berlokasi di Kecamatan Kadudampit tersebut tampak miring ke satu sisi, menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang cukup serius dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Video yang diunggah oleh seorang pengguna media sosial ini memperlihatkan kondisi jembatan yang tidak stabil dengan bagian permukaan yang tampak retak dan penyangga yang tampak miring.
Unggahan tersebut segera mendapat perhatian luas, dengan ribuan kali dibagikan dan banyak komentar yang mengekspresikan kekhawatiran atas keselamatan warga yang melintas.
“Jembatan ini sudah lama terlihat tidak aman, dan sekarang semakin parah. Pemerintah harus segera mengambil tindakan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” tulis seorang pengguna media sosial dalam kolom komentar.
“Kami yang sering melewati jembatan ini sangat khawatir. Mohon segera diperbaiki,” tambah pengguna lainnya.
Respon cepat datang dari pemerintah setempat setelah video ini viral.
BACA JUGA:Jangan Kelewat! Buruan Klaim 3 Kode Redeem FF Hari Ini
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim tim untuk memeriksa kondisi jembatan tersebut.
“Kami sudah mengirimkan tim ahli untuk mengevaluasi kerusakan dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan keselamatan warga,” ujarnya dalam konferensi pers.
Bupati Marwan juga menambahkan bahwa sementara menunggu hasil evaluasi, pihaknya akan mengalihkan arus lalu lintas ke rute alternatif untuk menghindari potensi bahaya.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami akan memastikan bahwa semua langkah diambil untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin,” tegasnya.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Gaji PNS Mulai Naik Per Tahun 2025, Ini Penjelasan Kemenkeu
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sukabumi, Heri Susanto, menjelaskan bahwa penyebab utama kemiringan jembatan ini kemungkinan besar adalah erosi tanah di sekitar penyangga jembatan.